Pada tanggal 30 Mei, di tengah hujan musim panas yang menyegarkan yang datang dengan tenang, upacara keberangkatan untuk batch pertama truk berat sel bahan bakar hidrogen Proton Automotive yang diekspor ke Australia berhasil diselenggarakan, secara resmi menandai dimulainya perjalanan baru Proton Automotive ke pasar truk berat energi baru Australia dan Selandia Baru, serta melambangkan langkah penting lainnya dalam strategi internasionalisasi Proton Automotive.
Wang Bin, Direktur Eksekutif dan General Manager Dechuang Future, serta Wakil General Manager Proton Automotive, menyampaikan pidato atas nama perusahaan. Ia menyatakan bahwa Proton Automotive selalu berada di garis depan industri, dengan fokus pada R&D dan pembuatan truk berat energi baru, serta telah mencapai hasil yang luar biasa dalam kewirausahaan dan inovasi. Pengiriman batch pertama traktor sel bahan bakar hidrogen ke Australia menandai pengakuan internasional atas produk dan teknologi Proton Automotive oleh pasar yang matang. Proton Automotive akan mengambil ini sebagai kesempatan untuk terus mengumpulkan pengalaman pasar luar negeri yang berharga, membangun jaringan penjualan dan layanan yang lebih komprehensif, serta meletakkan dasar yang kuat untuk ekspansi ke pasar global lainnya.
Lv Wenya, Wakil General Manager Proton Automotive, menyerahkan kunci keberangkatan, yang melambangkan kepercayaan dan komitmen, kepada mitra. Sejak didirikan, Proton Automotive terus meningkatkan investasi R&D-nya dalam truk berat sel bahan bakar hidrogen, terus mengoptimalkan konsumsi energi kendaraan, jarak tempuh, daya output, dan kinerja keselamatan. Produknya telah lulus serangkaian sertifikasi pasar yang ketat. Kendaraan yang diekspor dilengkapi dengan sistem sel bahan bakar hidrogen 240kW massal terbesar di industri dan poros penggerak listrik generasi baru, menawarkan jarak tempuh maksimum 500 kilometer. Kendaraan ini dilengkapi dengan AEBS, peringatan tabrakan depan + peringatan keluar jalur, pemantauan kondisi pengemudi, dan sistem suspensi udara komposit, yang memungkinkan mereka untuk memenuhi berbagai skenario transportasi komersial yang kompleks, dengan semua indikator memenuhi atau melampaui persyaratan lokal.
Setelah upacara keberangkatan, Proton Automotive mengadakan diskusi dengan mitra Australia-nya dan menandatangani perjanjian niat ekspor untuk 20 truk berat sel bahan bakar hidrogen. Di masa depan, kedua belah pihak akan bekerja sama untuk mengeksplorasi pasar truk berat energi baru di Australia dan Selandia Baru, berkontribusi pada transformasi energi global dan pembangunan hijau serta rendah karbon yang berkelanjutan.



