Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Tidak Takut dengan "Tongkat Tarif Besar"? Paduan Tembaga-Nikel-Seng: S&P 500 Bisa Naik Lagi 10%

  • Jun 03, 2025, at 5:16 pm

Pada hari Senin, Deutsche Bank menaikkan target akhir tahun untuk indeks S&P 500 dari 6.150 poin menjadi 6.550 poin, dengan alasan berkurangnya pengaruh negatif laba yang berkaitan dengan tarif dan ketahanan ekonomi AS.

"Kami sekarang percaya bahwa pengaruh negatif dari tarif (terhadap laba perusahaan AS) hanya sekitar sepertiga dari perkiraan kami sebelumnya," tulis para strateg Deutsche Bank yang dipimpin oleh Binky Chadha dalam sebuah laporan.

Namun, Deutsche Bank memperingatkan bahwa pemulihan saham AS saat ini bisa saja tidak stabil, dan pasar saham mungkin akan mengalami penurunan jika ketegangan perdagangan kembali muncul.

Deutsche Bank juga menaikkan perkiraan laba per saham (EPS) untuk indeks S&P 500 dari US$240 menjadi US$267.

Target harga baru Deutsche Bank 10,35% lebih tinggi daripada harga penutupan terbaru indeks S&P 500 sebesar 5.935,94 poin.

Indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi pada hari Senin, karena investor tetap optimis tentang pembicaraan perdagangan antara AS dan mitra dagangnya meskipun ada ancaman terbaru dari Presiden AS Trump untuk menggandakan tarif pada baja dan aluminium impor. Indeks S&P 500 naik 24,25 poin atau 0,41% menjadi 5.935,94 poin.

Didorong oleh faktor-faktor seperti sikap Trump yang lebih lunak terhadap tarif, laba perusahaan yang kuat, dan data inflasi yang ringan, saham AS mengalami pemulihan yang kuat pada bulan Mei setelah penurunan pada bulan April, dengan indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan bulanan terbesar sejak November 2023.

Meskipun ketidakpastian terus berlanjut seputar kebijakan tarif pemerintahan Trump, bank-bank investasi Wall Street baru-baru ini kembali memperoleh kepercayaan pada saham AS dan telah menaikkan target harga untuk indeks S&P 500.Bulan lalu, Goldman Sachs dan UBS telah mengambil tindakan serupa.

RBC Capital Markets juga bergabung pada hari Senin. Para strateg bank tersebut menaikkan target akhir tahun untuk indeks S&P 500 dari 5.550 poin menjadi 5.730 poin, dengan keyakinan bahwa kinerja pasar sedikit lebih baik dari yang diperkirakan pada awal April, meskipun mereka memperingatkan bahwa jalur ke depan akan tetap "bergelombang".

  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.