Menurut laporan di Mining.com, Aftermath Silver, sebuah perusahaan eksplorasi asal Kanada, telah menemukan mineralisasi dangkal di tambang perak-tembaga-mangan Berenguela di Peru, yang menjadi dasar untuk memperbarui perkiraan sumber dayanya.
Dalam laporannya pada hari Senin, perusahaan menyatakan bahwa lubang AFD129 menemukan 12,35 meter bijih pada kedalaman 2,4 meter, dengan kadar perak 302 g/mt, kandungan tembaga 0,66%, dan kandungan mangan 10,64%.
Lubang AFD130 menemukan 35,55 meter bijih dari permukaan, dengan kadar perak 322 g/mt, kandungan tembaga 0,58%, dan kandungan mangan 6,88%. Di dalamnya, ditemukan persimpangan 7,1 meter pada kedalaman 24,2 meter, dengan kadar perak 1.174 g/mt, kandungan tembaga 0,8%, dan kandungan mangan 11,14%.
Saat ini, perusahaan sedang melakukan pengeboran Fase II, dengan rencana untuk menyelesaikan 82 lubang bor intan dengan total panjang 5.200 meter. Hasil analisis sampel untuk 11 lubang terakhir akan segera dirilis, kata perusahaan.
"Hasil pengeboran terbaru kami telah memperluas mineralisasi yang diketahui ke wilayah utara-tengah, melampaui batas sumber daya yang telah ditentukan sebelumnya," kata CEO Ralph Rushton.
"Kami juga telah menemukan mineralisasi mangan yang kuat di bagian paling timur wilayah sumber daya, tempat yang sebelumnya hanya sedikit dilakukan pengeboran. Kami akan memasukkan hasil terbaru ke dalam pembaruan sumber daya yang sedang berlangsung."
Pemetaan dan model sumber daya historis menunjukkan bahwa badan bijih membentang sekitar 1.300 meter sepanjang arah serang. Pengeboran baru-baru ini telah memperpanjang badan bijih hingga setidaknya 1.550 meter sepanjang arah serang, dengan lebar maksimum 400 meter di bagian tengah, 250 meter di bagian barat, dan pergeseran 50 meter antara bagian tengah dan barat.
Lubang bor menembus badan bijih dengan sudut yang curam, sehingga ketebalan di atas pada dasarnya adalah ketebalan sebenarnya.
Berenguela berpotensi menjadi tambang perak-tembaga-mangan terbuka di wilayah Puno selatan, Peru. Perusahaan bertujuan untuk memproduksi perak, tembaga, dan produk mangan kelas baterai atau kelas pupuk.
Tambang ini terletak sekitar 6 kilometer dari jalan raya, jalur kereta api, dan saluran listrik, dan berjarak 4 jam perjalanan dari kota Arequipa melalui jalan beraspal.
