SMM 26 Mei Berita:
Jumat lalu, harga timbal LME dibuka pada level US$1.971,5/mt. Pada sesi Asia, harga timbal LME bergerak sideways, pada dasarnya berkonsolidasi dalam kisaran US$1.985-1.990/mt. Namun, ketika pasar memasuki sesi Eropa, dolar AS menguat di tengah volatilitas, memberikan tekanan turun pada logam nonferrous. Akibatnya, harga timbal LME jatuh ke level US$1.975/mt. Kemudian, didukung oleh penurunan stok ingot timbal, harga timbal LME secara bertahap memulihkan kerugiannya dan mendekati ambang batas US$2.000/mt, dan akhirnya ditutup pada level US$1.994/mt, naik 1,53%. Selain itu, hari ini adalah hari libur bank di Inggris, dan pasar timbal LME akan tutup pada hari ini.
Jumat lalu, kontrak timbal SHFE 2507 yang paling banyak diperdagangkan dibuka pada level 16.835 yuan/mt. Dengan penurunan stok ingot timbal, harga timbal SHFE melonjak ke level 16.870 yuan/mt pada awal sesi. Namun, karena kelemahan yang masih berlangsung selama musim sepi, momentum kenaikan harga timbal SHFE tidak cukup. Pada paruh kedua sesi perdagangan, harga berfluktuasi terutama dalam kisaran 16.800-16.850 yuan/mt, dan akhirnya ditutup pada level 16.850 yuan/mt, naik 0,45%. Posisi terbuka berada di 46.061 lot, penurunan 1.318 lot dari hari perdagangan sebelumnya.



