Shanghai (Gasgoo)- Pada 21 Mei, merek premium BYD, DENZA, mengumumkan bahwa unit ke-10.000 dari model N9 telah resmi turun dari jalur produksi.
Meluncur ke pasar pada 21 Maret, DENZA N9 diposisikan sebagai "SUV serba bisa yang cerdas teknologi" dengan kisaran harga 389.800 yuan hingga 449.800 yuan.
N9 mengadopsi bahasa desain khas DENZA, dengan lampu depan yang ramping dan sempit yang mengapit bagian depan dengan lubang udara berbentuk C dan gril aktif. Unit LiDAR yang dipasang di atap mengisyaratkan adanya kemampuan mengemudi cerdas yang canggih.
Di sampingnya, DENZA N9 dilengkapi dengan spion elektronik untuk meningkatkan visibilitas dan keselamatan berkendara. Desain bagian belakangnya tegak dan kokoh, dengan lampu belakang lebar penuh yang mengikuti bentuk lampu depan, secara visual memperpanjang lebar kendaraan.
SUV ini memiliki panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, dan tinggi 1.830 mm, dengan jarak sumbu roda 3.125 mm.
Di dalamnya, DENZA N9 memiliki kabin yang berorientasi teknologi dengan dashboard berbentuk T. Kabin ini mencakup layar pengemudi digital 13,2 inci, layar hiburan penumpang depan 13,2 inci, dan layar sentuh pusat mengambang 17,3 inci. Setir empat palang dilengkapi dengan tombol fisik dan roda gulir untuk kemudahan pengoperasian.
DENZA N9 mengadopsi konfigurasi enam tempat duduk 2+2+2 dengan jok kulit premium. Kursi pengemudi dilengkapi dengan bantalan samping aktif, sedangkan kursi penumpang depan dilengkapi dengan sandaran kaki yang dapat disesuaikan empat arah. Baris kedua memiliki dua kursi independen dengan penyesuaian listrik 14 arah, gerakan lateral, dua sandaran kaki dengan penyesuaian empat arah, dua meja lipat, dan dua pengisi daya nirkabel 50W. Fasilitas tambahan termasuk kulkas built-in dan layar hiburan belakang yang dipasang di atap.
DENZA N9 didukung oleh sistem hibrida plug-in yang menggabungkan mesin turbocharged 2,0 liter yang menghasilkan 207 hp (152 kW) dengan pengaturan motor listrik yang memberikan total output 680 kW. Model ini menawarkan jarak tempuh bertenaga baterai yang dinilai CLTC lebih dari 200 km dan jarak tempuh gabungan hingga 1.300 km.



