Menurut laporan media asing, "Abu Dhabi Mobility", anak perusahaan dari Departemen Transportasi Abu Dhabi di UEA, baru-baru ini mengumumkan investasi besar-besaran dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, dengan rencana untuk memasang 1.000 stasiun pengisian baru di 400 lokasi, yang mencakup area strategis utama seperti hotel dan pusat perbelanjaan.
Meskipun Abu Dhabi Mobility belum mengungkapkan jumlah investasi spesifik, mereka telah dengan jelas menyatakan bahwa "beberapa operator telah ditunjuk melalui model kemitraan publik-swasta (PPP)." Operator-operator ini akan bertanggung jawab atas penyediaan, pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan stasiun pengisian di seluruh Abu Dhabi.
Rencana tersebut akan memasang stasiun pengisian di 400 lokasi di wilayah Pulau Abu Dhabi, Al Ain, dan Al Dhafra, dengan semua stasiun pengisian beroperasi di bawah merek "Charge AD" yang terpadu. Tarif pengisian ditetapkan sebesar 0,7 dirham per kWh untuk arus bolak-balik (AC) dan 1,2 dirham per kWh untuk arus searah (DC). Di masa depan, fasilitas pengisian tambahan mungkin akan dipasang di tempat umum lainnya seperti pusat perbelanjaan dan hotel melalui model kerja sama, meskipun belum ada rencana pelaksanaan spesifik yang telah dikonfirmasi.
Inisiatif ini merupakan komponen penting dari investasi strategis UEA dalam infrastruktur pengisian kendaraan listrik, yang bertujuan untuk mendorong transisi bertahap dan terkoordinasi menuju transportasi bersih, dengan visi emisi nol bersih pada tahun 2050 menjadi semakin jelas setiap tahunnya. Rencana saat ini untuk memasang 1.000 stasiun pengisian di wilayah Abu Dhabi, Al Ain, dan Al Dhafra hanya merupakan fase pertama dari rencana keseluruhan. Di masa depan, negara tersebut juga akan mengambil langkah-langkah seperti perluasan kapasitas tahunan untuk memastikan bahwa pertumbuhan fasilitas pengisian sesuai dengan permintaan pasar.
Dr. Abdulla Hamed Al Ghfeli, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pusat Transportasi Terpadu di Abu Dhabi, menyatakan, "Kami percaya bahwa membangun jaringan pengisian kendaraan listrik yang terpadu dan dapat diakses secara luas merupakan langkah penting dalam mempromosikan adopsi kendaraan listrik dan membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Inisiatif ini akan mendukung visi masa depan Abu Dhabi untuk mencapai pengurangan emisi dan peningkatan efisiensi."
Menurut data dari Pusat Transportasi Terpadu di Abu Dhabi, pada kuartal pertama tahun 2025, jumlah pendaftaran kendaraan listrik di Abu Dhabi melampaui 15.000 unit, meningkat tajam sebesar 60% secara tahunan. Pada awal 2022, Abu Dhabi telah menyusun cetak biru kebijakan yang jelas dengan tujuan untuk mencapai 50% elektrifikasi kendaraan secara nasional pada tahun 2040, yang mencakup seluruh rantai industri kendaraan listrik, termasuk pembelian kendaraan, pasokan listrik, mekanisme penetapan harga, dan fasilitas pengisian daya.



