Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Strategi negosiasi India dengan AS telah mengalami perubahan besar! Dokumen WTO menunjukkan bahwa India akan mengenakan tarif tambahan terhadap AS

  • Mei 13, 2025, at 6:04 pm

Setelah Tiongkok dan AS mencapai kesepakatan mengenai konsesi tarif timbal balik yang substansial, suasana negosiasi perdagangan antara beberapa negara dan AS tampaknya telah mengalami perubahan halus.

Menurut pemberitahuan yang diajukan India kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada hari Senin, India mengusulkan untuk mengenakan tarif impor pada barang-barang buatan AS tertentu sebagai tanggapan atas tarif 25% yang sebelumnya dikenakan AS pada produk baja dan aluminium India.

image

Dokumen yang diterbitkan di situs web resmi WTO menyatakan bahwa India dengan ini memberitahukan kepada Dewan Perdagangan Barang mengenai rencananya untuk menangguhkan konsesi dan kewajiban lainnya terhadap AS... Pemberitahuan ini terkait dengan langkah-langkah perlindungan yang diumumkan AS pada bulan Februari tahun ini atas impor aluminium, baja, dan turunannya. Bentuk penangguhan konsesi termasuk mengenakan tarif tambahan pada produk-produk AS tertentu.

image

India juga menunjukkan bahwa tarif pemerintah AS atas baja dan aluminium akan mempengaruhi ekspor India ke AS senilai $7,6 miliar, dan total skala tarif yang dikenakan AS terhadap India akan mencapai $1,91 miliar. India dapat menangguhkan konsesi kepada AS 30 hari setelah tanggal pemberitahuan ini.

Perubahan strategi negosiasi?

Menurut WTO, surat tersebut diterima pada tanggal 9 Mei (Jumat lalu) dan sekarang sedang didistribusikan atas permintaan delegasi India. India akan memberi tahu Dewan Perdagangan Barang dan Komite Perlindungan tentang langkah-langkah selanjutnya yang akan diambilnya.

Pada bulan April tahun ini, India mengadakan konsultasi dengan AS mengenai tarif-tarif tersebut berdasarkan Perjanjian Perlindungan WTO, tetapi AS menyatakan kepada WTO pada saat itu bahwa keputusannya untuk mengenakan tarif didasarkan pada alasan keamanan nasional dan tidak boleh dianggap sebagai langkah perlindungan perdagangan.

Sikap keras ini tampaknya telah memaksa India untuk mempertimbangkan untuk mengurangi tarifnya terhadap AS secara signifikan. Pekan lalu, dua sumber mengungkapkan bahwa India mengusulkan untuk mengurangi kesenjangan tarif dengan AS dari 13% saat ini menjadi kurang dari 4% sebagai imbalan atas AS yang memberikan pengecualian tarif kepada India untuk tarif saat ini dan masa depan, yang merupakan penyesuaian signifikan dalam kebijakan perdagangan India.

Pekan lalu, seorang pejabat India juga menyatakan bahwa setelah Inggris, India dan Jepang akan menjadi dua negara berikutnya yang akan menyelesaikan kesepakatan. Untuk mencapai tujuan ini, pihak India telah mengusulkan untuk mengurangi tarif menjadi nol pada fase pertama perjanjian yang sedang dinegosiasikan. Selain itu, India juga akan melonggarkan kontrol impor atas beberapa produk AS bernilai tinggi, antara langkah-langkah lainnya.

Namun, dokumen yang didistribusikan oleh WTO pada hari Senin menunjukkan bahwa sikap India terhadap negosiasi perdagangan dengan AS tampaknya telah berubah sampai batas tertentu. Usulan ini tidak diragukan lagi penting karena negosiasi perdagangan bilateral antara kedua negara sedang berlangsung, dan tim India juga akan mengunjungi AS minggu ini.

  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.