[Pasar Berjangka] Pada hari perdagangan pertama setelah libur Hari Buruh, kontrak berjangka tembaga SHFE mengalami volatilitas sepanjang hari, dengan kontrak yang paling banyak diperdagangkan berfluktuasi antara 77.000 dan 78.000, dan akhirnya ditutup pada 77.600, naik 0,06%. Total volume perdagangan menurun sedikit, sedangkan total open interest meningkat lebih dari 6.000 lot. Kontrak berjangka aluminium SHFE awalnya melonjak lalu turun, dengan kontrak berjangka alumina mencapai level terendah baru selama sesi. Kontrak Juni yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 19.785, turun 1%. Total volume perdagangan meningkat sedikit, sedangkan total open interest menurun sedikit. Kontrak berjangka alumina September yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 2.675, turun 1,94%.
[Analisis] Kontrak berjangka tembaga SHFE terus mengalami volatilitas. Penurunan harga pada 7 April terus memberikan tekanan pada pasar berjangka. Kontrak berjangka aluminium terbebani oleh alumina, dan pasar berjangka logam nonferrous secara keseluruhan tetap bearish. Saat ini, di sisi makro, dampak dari perang tarif yang diprakarsai oleh AS belum mereda, dan pasar juga sedang menunggu arahan dari kebijakan makro domestik. Pertahankan pendekatan menunggu dan melihat.
[Valuasi] Tembaga sedikit dinilai terlalu tinggi, sedangkan aluminium dinilai cukup.
[Risiko] Risiko eksternal.
(Sumber: China Fortune Futures)



