Menurut Reuters, pada 23 April, organisasi nirlaba Eropa Transport & Environment menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Jerman kurang memiliki insentif yang cukup untuk memilih kendaraan listrik (EV) saat membeli kendaraan baru.
Bulan lalu, penjualan EV di Jerman meningkat 38,9% YoY, tetapi Transport & Environment mengaitkan hal ini lebih kepada kebijakan Uni Eropa yang diperkenalkan pada Januari daripada dorongan kebijakan Jerman sendiri.
Stef Cornelis, kepala bisnis armada EV Transport & Environment, mengatakan kepada Reuters, "Karena produsen mobil bersedia melakukan apa saja untuk menghindari denda dari Komisi Eropa, mereka mempercepat penjualan EV... sehingga menargetkan Jerman, pasar mobil terbesar di Uni Eropa."
Dalam laporan yang dirilis pada 23 April, Transport & Environment menyatakan bahwa di Jerman, pembeli korporat yang membeli SUV bensin berat akan membayar pajak bersih sebesar 7.072 euro (sekitar $8.035,91) selama empat tahun, karena depresiasi dan pengurangan PPN melebihi pajak pembelian, pajak kepemilikan, dan pajak manfaat dalam bentuk. Jika sebuah perusahaan memilih SUV kompak listrik kecil, mereka akan membayar pajak bersih sebesar 11.471 euro dalam periode yang sama. Sebagai perbandingan, pajak bersih rata-rata untuk membeli SUV kompak berbahan bakar bensin adalah 2.753 euro.
Transport & Environment mencatat bahwa kesenjangan ini adalah yang terkecil di Eropa. Sebaliknya, di Denmark, membeli SUV kompak listrik menghemat 43.340 euro dalam pajak bersih selama empat tahun dibandingkan dengan SUV berbahan bakar bensin, sementara membeli SUV bensin untuk bisnis akan membuat perusahaan membayar tambahan 208.690 euro dalam pajak.
Menurut Transport & Environment, penjualan korporat menyumbang 60% dari total penjualan mobil di Uni Eropa. Organisasi tersebut menyatakan dalam laporannya bahwa mereformasi sistem pajak mobil di seluruh Eropa akan merangsang permintaan EV, menghasilkan pendapatan, dan membuat transisi hijau lebih adil secara sosial.
Awal bulan ini, pemerintah masa depan Jerman, yang terdiri dari konservatif dan Sosial Demokrat tengah-kiri, menyetujui serangkaian langkah untuk meningkatkan penjualan EV di ekonomi terbesar Eropa. Insentif ini termasuk menaikkan batas manfaat pajak untuk pembelian EV korporat hingga 100.000 euro, memperkenalkan subsidi depresiasi khusus untuk EV, dan membebaskan EV dari pajak kendaraan hingga 2035.
Namun, Transport & Environment percaya langkah-langkah ini tidak cukup. Organisasi tersebut mencatat bahwa tingkat adopsi EV korporat Belgia mencapai 41,1% tahun lalu setelah mereformasi sistem pembelian mobil korporatnya pada 2021, sementara penjualan EV Italia terus tumbuh karena reformasi sistem kompensasi manfaatnya pada Januari.



