Pada hari Selasa, kontrak aluminium SHFE yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 19.745 yuan/mt, turun 0,15%. Harga aluminium LME naik 0,21% menjadi 2.390 dolar AS/mt. Harga spot rata-rata SMM adalah 19.880 yuan/mt, turun 30 yuan/mt, dengan premi 40 yuan/mt. Harga spot rata-rata Nanchu adalah 19.830 yuan/mt, turun 40 yuan/mt, dengan diskon 5 yuan/mt. Menurut SMM, pada 21 April, persediaan ingot aluminium adalah 673.000 mt, turun 16.000 mt dari hari Kamis; persediaan billet aluminium di wilayah konsumsi domestik utama adalah 196.700 mt, turun 12.500 mt mingguan.
Berita makro: Dana Moneter Internasional (IMF) secara signifikan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global dalam laporan Outlook Ekonomi Dunia April dan memperingatkan bahwa eskalasi cepat ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan yang sangat tinggi diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap aktivitas ekonomi global. Menteri Keuangan AS Besant menyatakan bahwa ia percaya ketegangan perdagangan antara negara-negara besar akan mereda, tetapi negosiasi dengan negara Asia tersebut belum dimulai.
Di sisi makro, karena Menteri Keuangan AS Besant mengisyaratkan akan meredakan ketegangan perdagangan internasional, sentimen risiko pasar stabil. Di sisi fundamental, setelah harga aluminium rebound sebentar kemarin, pemasok jelas bersedia menjual pada level tinggi, dan premi transaksi kembali turun, dengan pasar berjangka mengikuti penurunan tersebut. Kekhawatiran pasar tentang keberlanjutan konsumsi selama masa transisi antara musim puncak dan non-puncak serta kekhawatiran ekspor masih tinggi, dan tekanan kenaikan harga aluminium telah diverifikasi lagi. Saat ini, harga aluminium telah kembali mencapai level resistensi atas kisaran fluktuasi April, dan kami tetap optimis tentang efektivitas resistensi ini dalam jangka pendek, memperkirakan harga aluminium akan mempertahankan tren fluktuatif.
