Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:
SMM
Masuk
Logam Dasar
Aluminium
Tembaga
Timbal
Nikel
Timah
Seng
Energi Baru
Tenaga Surya
Litium
Kobalt
Bahan Katoda Baterai Litium
Bahan Anoda
Diafragma
Elektrolit
Baterai-Lithium-ion
Baterai Natrium-ion
Baterai-Lithium-ion-Bekas
Hidrogen-Energi
Penyimpanan Energi
Logam Minor
Silikon
Magnesium
Titanium
Bismut-Selenium-Telurium
Tungsten
Antimon
Kromium
Mangan
Indium-Germanium-Galium
Niobium-Tantalum
Logam-Minor-Lainnya
Logam Mulia
Logam Tanah Jarang
Emas
Perak
Palladium
Platina/Ruthenium
Rhodium
Iridium
Logam Bekas
Tembaga-Bekas
Aluminium-Besi Tua
Timah-Bekas
Logam Besi
Indeks Bijih Besi
Harga Bijih Besi
Kokas
Batu_Bara
Besi-Babi
baja batang
Baja Jadi
Baja Internasional
Lainnya
Futures
Indeks SMM
MMi
Kenaikan harga nikel terbatas, waspadai gangguan makro [Komentar Institusi]
Apr 21, 2025, at 9:39 am
Per 18 April, harga penutupan kontrak nikel SHFE yang paling diperdagangkan adalah 125.600 yuan/mt. Harga nikel berfluktuasi dan pulih selama minggu ini, dengan kenaikan 3,544% dibandingkan harga penutupan pada 11 April. Harga penutupan utamanya berkisar antara 123.090-126.030 yuan/mt.
Perspektif makro: Sikap hawkish Ketua Fed Powell dan kebijakan tarif baru-baru ini telah meredakan guncangan sentimen pasar. Namun, ketidakpastian kebijakan tarif tetap menjadi risiko makro, dan perlu diperhatikan respons kebijakan makro domestik.
Perspektif bahan baku: Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa kebijakan PNBP untuk royalti nikel akan resmi diterapkan pada 26 April. Royalti hanya akan dikenakan sekali dalam rantai industri, dan pasar telah sepenuhnya mengantisipasi kebijakan ini. Dampak utama terhadap harga nikel terletak pada peningkatan marginal biaya. Harga bijih nikel Indonesia tetap kuat, dan dengan implementasi kebijakan PNBP, harga bijih nikel mungkin naik sebesar $1-2/wmt. Untuk sulfat nikel, pesanan spot MHP telah ketat belakangan ini, dan harga sulfat nikel tetap stabil berdasarkan penetapan harga berdasarkan biaya.
Perspektif penawaran dan permintaan: Permintaan restocking hilir telah dilepaskan lebih awal. Minggu lalu, transaksi spot nikel rafinasi sedang, dan pasokan nikel rafinasi secara keseluruhan tetap longgar, dengan industri masih dalam situasi surplus. Minggu lalu, inventaris sosial nikel rafinasi di 27 gudang di China meningkat 184 mt menjadi 43.080 mt, atau kenaikan 0,43%. Di antaranya, inventaris warrant meningkat 627 mt menjadi 25.091 mt; inventaris nikel LME meningkat 36 mt menjadi 204.528 mt, atau kenaikan 0,02%.
Prospek pasar dan saran investasi: Secara keseluruhan, dampak tarif terhadap sentimen makro telah mereda, dan implementasi kebijakan PNBP nikel Indonesia sudah dekat. Kenaikan marginal biaya yang diharapkan memberikan dukungan tertentu bagi harga nikel. Namun, dengan valuasi nikel yang telah pulih dan fundamental yang tidak mungkin membaik secara signifikan, ruang untuk rebound lebih lanjut dalam harga nikel terbatas. Diharapkan akan berfluktuasi utamanya dalam kisaran 120.000-130.000 yuan, dengan waspada terhadap perubahan berulang kebijakan tarif.
Peringatan risiko: Konsumsi domestik melebihi ekspektasi; perubahan kebijakan di negara-negara penyedia nikel utama; risiko makro luar negeri; perubahan tak terduga dalam pasokan bijih nikel Indonesia.