Fundamental Bijih Nikel Filipina Bearish, Namun Harga Tetap Tinggi
Harga bijih nikel Filipina tetap stabil minggu ini. Dari perspektif penawaran dan permintaan, musim hujan di Filipina selatan pada dasarnya telah berakhir, dan tambang di wilayah Surigao diperkirakan akan meningkatkan pengiriman bijih nikel kelas menengah. Di sisi permintaan, harga NPI domestik terus menurun selama minggu ini, dan penerimaan smelter domestik terhadap bijih nikel dengan harga tinggi menurun. Dari perspektif persediaan, persediaan pabrik nikel pig iron domestik tetap relatif rendah, permintaan pembelian tepat waktu masih ada, tetapi penerimaan terhadap harga bijih nikel terbatas. Dalam hal tarif angkutan laut, tarifnya secara keseluruhan tetap stabil selama minggu ini, dengan tarif dari Surigao ke Lianyungang, Tiongkok, sekitar $10-10,5 per wmt. Untuk ekspor dari Filipina ke Indonesia, volume masih terus meningkat. Harga bijih nikel Indonesia tetap stabil dan kuat selama bulan ini, memberikan beberapa dukungan terhadap harga bijih nikel Filipina. Secara keseluruhan, SMM memperkirakan bahwa karena dampak gabungan dari peningkatan penawaran dan penurunan harga NPI hilir, harga bijih nikel Filipina mungkin akan cenderung lebih lemah di masa depan.
Ketatnya Pasokan Bijih Indonesia Tetap Menjadi Tema Utama, Harga Tetap Kuat
Harga bijih Indonesia tetap stabil dan kuat minggu ini. Harga nikel mengalami koreksi minggu ini, dan implementasi kebijakan PNBP yang diharapkan memberikan beberapa dukungan makro terhadap harga. Harga transaksi secara keseluruhan tetap stabil minggu ini. Di pasar Indonesia, premi utama untuk bijih pirometalurgi terus berada di kisaran $24-26, dengan harga pengiriman ke pabrik 1,6% sebesar $51,5-53,5 per wmt. Untuk bijih hidrometalurgi, harga pengiriman ke pabrik 1,3% untuk bijih lokal Indonesia sekitar $25-26 per wmt.
Dari perspektif penawaran dan permintaan, untuk bijih pirometalurgi: di sisi penawaran, musim hujan yang berkepanjangan di pulau besar K terus mempengaruhi penambangan dan transportasi bijih nikel, tetapi secara keseluruhan, curah hujan diperkirakan akan berangsur-angsur menurun mulai April, dan pasokan bijih nikel diperkirakan akan meningkat. Di sisi permintaan, harga NPI hilir terpengaruh oleh penurunan harga nikel akibat kebijakan tarif Trump, dengan harga NPI jatuh secara signifikan selama minggu ini, melemahkan dukungan terhadap harga bijih nikel. Namun, premi April telah ditetapkan, dan setiap penyesuaian lebih lanjut perlu menunggu hingga akhir April untuk negosiasi mengenai premi Mei. Dari perspektif persediaan: persediaan bahan baku di smelter nikel pig iron Indonesia umumnya rendah, dan permintaan pengisian stok tepat waktu masih ada. Dikombinasikan dengan sedikit peningkatan dalam produksi NPI Indonesia selama bulan ini, dukungan permintaan tetap ada. Secara keseluruhan, SMM memperkirakan bahwa pasokan bijih pirometalurgi di Indonesia mungkin akan terus ketat. Untuk bijih hidrometalurgi: di sisi penawaran, situasi pasokan yang ketat tidak signifikan selama minggu ini. Di sisi permintaan, kecelakaan di proyek hidrometalurgi di kawasan industri besar K mempengaruhi permintaan MHP pada bulan April. Secara keseluruhan, pasokan pasar bijih hidrometalurgi relatif cukup. Di bidang kebijakan, kebijakan PNBP Indonesia diterapkan minggu ini, dengan dimulainya secara tentatif pada tanggal 26. Kenaikan royalti telah meningkatkan biaya penjualan bijih nikel, tetapi kenaikan premi yang signifikan pada awal April telah memperhitungkan dampak kebijakan PNBP. Ke depan, kebijakan ini tidak mungkin akan semakin mendorong harga bijih nikel.
Secara keseluruhan, pasar bijih nikel saat ini bercampur dengan faktor bullish dan bearish, tetapi tema utama ketatnya pasokan tetap ada. Tren harga masa depan perlu fokus pada situasi musim hujan di pulau besar K dan pulau kecil K pada bulan April. SMM memperkirakan bahwa harga bijih nikel lokal Indonesia akan tetap stabil dan kuat dalam jangka pendek.



