Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

AS Berencana Percepat Pengembangan Penambangan Laut Dalam Melalui Perintah Eksekutif

  • Apr 15, 2025, at 1:52 pm

Menurut laporan Financial Times (FT) pada tanggal 12, dikutip dari Mining.com, Presiden AS Trump sedang menyusun perintah eksekutif yang akan memungkinkan AS mengembangkan mineral kritis yang ditemukan di dasar laut Pasifik.

Langkah ini akan menjelajahi salah satu wilayah paling belum terjamah di planet ini. Nodul polimetallik yang terbentuk di dasar laut mengandung logam berlimpah seperti nikel, kobalt, tembaga, dan mangan, yang penting untuk produksi baterai, serta 17 unsur tanah jarang yang diperlukan untuk aplikasi teknologi tinggi.

FT percaya bahwa perintah eksekutif ini akan memungkinkan AS membangun "cadangan strategis" dari mineral kritis tersebut, mirip dengan cadangan emas dan minyak sebelumnya. Rencana ini bertujuan untuk "menimbun bahan kritis dalam wilayah AS untuk penggunaan berskala besar di masa depan."

FT menambahkan bahwa cadangan mineral kritis adalah salah satu tujuan pemerintah AS untuk mempercepat penambangan laut dalam dan pemrosesan darat berdasarkan hukum.

Reuters melaporkan awal bulan ini bahwa Trump mempertimbangkan untuk menandatangani perintah eksekutif yang akan memungkinkan perusahaan melewati ISA dan langsung mengajukan izin ke National Oceanic & Atmospheric Administration (NOAA).

Mengenai mineral darat, bulan lalu Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengaktifkan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk memperluas penambangan dan pemrosesan mineral kritis domestik guna mengurangi ketergantungan asing.

  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.