Beijing (Gasgoo)- Pada 27 Maret, perusahaan teknologi pengemudi otomatis WeRide mengumumkan kemitraannya dengan operator mobilitas otonom Prancis beti untuk mendapatkan izin uji coba dan operasi jalan raya publik tanpa pengemudi penuh di Prancis.
Dengan persetujuan ini, WeRide menjadi perusahaan pengemudi otomatis pertama yang memiliki izin di lima negara—Cina, UAE, Singapura, Prancis, dan AS—menunjukkan adaptabilitas kuat lintas pasar dan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan regulasi internasional.
Prancis memiliki kerangka regulasi ketat untuk pengemudi otomatis. Berdasarkan undang-undang PACTE 2019, mendapatkan izin kendaraan otonom memerlukan persetujuan dari beberapa lembaga pemerintah, termasuk Direktorat Jenderal Energi dan Iklim, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Transisi Ekologis. WeRide dan beti mendapatkan izin dalam tiga bulan, menciptakan rekor bagi perusahaan pengemudi otomatis di Prancis. Prestasi ini menekankan keandalan teknologi WeRide dan kepatuhannya terhadap standar keselamatan dan operasional tertinggi Eropa.
Izin tersebut memungkinkan shuttle otonom (Robobus) WeRide beroperasi dengan kecepatan hingga 40 km/jam, menjadikannya izin uji coba dan operasi jalan raya publik tanpa pengemudi penuh tercepat yang disetujui di Prancis hingga saat ini.
Pada 27 Februari, WeRide, beti, Grup Renault, dan Macif meluncurkan operasi komersial Robobus jalan raya publik pertama di Eropa di Valence, Prancis. Izin yang baru diperoleh memberikan jaminan regulasi untuk proyek, membuka jalan untuk penyebaran skala besar. Para mitra berencana menerapkan model operasi komersial tanpa pengemudi multi-kendaraan dengan bantuan jarak jauh pada Juli 2025.
