Menurut Mining.com, ATEX Resources Inc. mengumumkan bahwa pengeboran di tambang tembaga-emas Valeriano di wilayah Atacama, Chili, menemukan bijih dengan kadar tembaga setinggi 2,2%, kadar tertinggi yang ditemukan sejauh ini di deposit tembaga porfiri ini.
Pada hari Selasa, perusahaan menyatakan bahwa lubang bor ATXD25A memotong 30 meter mineralisasi pada kedalaman 1.892 meter, dengan kadar tembaga 2,21%, 3,17 g/t emas, 15,1 g/t perak, dan 0,0003% molibdenum. Selain itu, pada kedalaman 1.896 meter, ditemukan 16 meter dengan kadar tembaga 3,04%, 4,82 g/t emas, 21,1 g/t perak, dan 0,0005% molibdenum.
Ben Pullinger, Presiden dan CEO, menyatakan, "Valeriano terus memberikan hasil intercept berkadar tinggi, mencetak rekor baru untuk proyek ini, yang semakin hari semakin baik."
ATXD25A memperpanjang mineralisasi porfiri berkadar tinggi sejauh 1.000 meter, yang masih belum terkendali, menurut Pullinger.
Pembaruan sumber daya mendatang
Pada hari Selasa, analis BMO Capital Markets Rene Cartier mencatat dalam peringatan investasi bahwa pengeboran Tahap 5 ATEX terus melaporkan hasil yang baik, yang akan membantu perusahaan memperluas sumber dayanya pada paruh kedua tahun ini. Pada saat itu, sumber daya terinferensi diharapkan ditingkatkan menjadi sumber daya terindikasi.
Perusahaan mengumumkan pada tahun 2023 bahwa sumber daya bijih terinferensi adalah 1,4 miliar mt, dengan kadar tembaga 0,49%, 0,21 g/t emas, 0,99 g/t perak, dan 0,00624% molibdenum. Dalam hal kandungan logam, ini setara dengan 7 juta mt tembaga, 9,5 juta ons emas, 46,1 juta ons perak, dan 90.100 mt molibdenum.
Investasi Agnico Eagle
Program pengeboran Tahap 5 ATEX didukung oleh investasi CAD 55 juta dari Agnico Eagle Mines pada Oktober tahun lalu, memberikan perusahaan tersebut 13% saham di ATEX.
Bagian berkadar tinggi dari ATXD25A berada 1.000 meter di bawah zona B2B Valeriano, dan lubang ATXD25B akan menguji target baru ini. Saat ini, dua rig pengeboran sedang beroperasi di zona B2B.
Persimpangan signifikan lainnya di Valeriano adalah pada lubang ATXD16B, yang memotong 780 meter mineralisasi pada kedalaman 1.044 meter, dengan kadar tembaga 0,56%, 0,23 g/t emas, 0,9 g/t perak, dan 0,0090% molibdenum. Ini termasuk 232 meter mineralisasi dengan kadar tembaga 0,75%, 0,31 g/t emas, 1,2 g/t perak, dan 0,0088% molibdenum. Lubang ini juga memperpanjang mineralisasi porfiri berkadar tinggi sejauh 120 meter ke tenggara, tanpa menembus.
ATXD23A memotong 1.220 meter mineralisasi pada kedalaman 822 meter, dengan kadar tembaga 0,66%, 0,28 g/t emas, 1,9 g/t perak, dan 0,013% molibdenum. Ini termasuk 22 meter mineralisasi dengan kadar tembaga 2,35%, 1,31 g/t emas, 8,6 g/t perak, dan 0,0029% molibdenum.
Hingga saat ini, 9.675 meter telah diselesaikan dalam lima lubang pengeboran Tahap 5, dengan lima lubang lainnya sedang berlangsung. Proyek Valeriano mencakup area seluas 61,3 kilometer persegi dan terletak 200 kilometer tenggara Puerto Vásquez, dekat perbatasan antara Chili dan Argentina.
