Beijing (Gasgoo)- Pada 26 Februari, Xiaomi EV mengumumkan peluncuran penuh fitur HAD (Hyper Autonomous Driving) end-to-end untuk semua skenario, yang memungkinkan integrasi mulus dari keberangkatan hingga parkir otomatis di tujuan.
Untuk memastikan keselamatan, Xiaomi EV mewajibkan pengguna menyelesaikan sesi mengemudi dengan bantuan aman sejauh minimal 1.000 kilometer—mencakup fungsi seperti ACC, LCC, dan NOA jalan tol—sebelum mengaktifkan fitur HAD. Selain itu, kendaraan harus mempelajari rute tempat parkir terlebih dahulu sebelum menggunakan fungsi parkir otomatis.
Sistem HAD mendukung lingkungan perkotaan yang kompleks, termasuk jalan tol, jalan ekspres perkotaan, jalan kota yang rumit, dan fasilitas parkir yang telah dipetakan sebelumnya. Meskipun memiliki kemampuan untuk bernavigasi dengan mulus melalui berbagai skenario kota, Xiaomi EV menekankan bahwa mengemudi cerdas belum sepenuhnya otonom. Pengemudi harus tetap memperhatikan kondisi jalan dan siap untuk campur tangan jika diperlukan demi memastikan keselamatan.
Pada 25 Februari, Tesla China juga mengumumkan peluncuran bertahap pembaruan perangkat lunak 2024.45.32.12, yang mencakup peningkatan pada Autopilot perkotaan, pembaruan sistem kamera kabin, dan versi paket peta baru (CN-2025.8-15218).
Pembaruan Autopilot perkotaan mengoptimalkan fitur Navigate on Autopilot (NOA) Tesla yang sudah ada, memungkinkan kendaraan beroperasi dengan Autopilot di jalan akses terbatas dan jalan perkotaan. Sistem ini dapat membimbing kendaraan melalui pintu keluar dan persimpangan sesuai rute navigasi, mengenali sinyal lalu lintas untuk melakukan tindakan seperti melaju lurus, belok kiri atau kanan, dan melakukan putar balik. Selain itu, sistem dapat berpindah jalur berdasarkan kecepatan dan rute. Tanpa rute navigasi yang ditetapkan, kendaraan memilih jalur optimal berdasarkan kondisi jalan.



