Berita SMM 25 Februari: Semalam, tembaga LME dibuka pada $9.490,5/mt, awalnya naik ke level tertinggi intraday $9.531/mt sebelum turun ke level terendah $9.474/mt. Pada akhir sesi, gravitasi pusat naik tetapi kemudian kembali ke level lebih rendah, akhirnya ditutup pada $9.502/mt, turun 0,14%. Volume perdagangan mencapai 16.000 lot, dan minat terbuka tercatat 291.000 lot. Semalam, kontrak tembaga SHFE 2504 yang paling banyak diperdagangkan dibuka pada 77.360 yuan/mt, mencapai level tertinggi awal 77.580 yuan/mt sebelum berfluktuasi turun ke level terendah 77.160 yuan/mt. Pada akhir sesi, tetap dalam kisaran, ditutup pada 77.300 yuan/mt, turun 0,15%. Volume perdagangan mencapai 24.000 lot, dan minat terbuka tercatat 173.000 lot. Dari sisi makro, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia dan AS dapat menyepakati pengurangan senjata sebesar 50% dan bahwa Rusia berencana melanjutkan ekspor produk aluminium ke AS, dengan volume ekspor sebesar 2 juta mt. Sementara itu, kekhawatiran pasar terhadap pertumbuhan ekonomi AS mulai muncul, semakin intensif seiring mendekatnya tenggat waktu tarif Trump terhadap Kanada dan Meksiko minggu depan, yang menyebabkan penurunan harga tembaga. Secara fundamental, kedatangan impor yang terbatas selama minggu ini, ditambah dengan peningkatan restocking hilir di tengah penurunan harga tembaga, secara signifikan memperlambat laju peningkatan persediaan sosial. Per Senin, 24 Februari, data SMM menunjukkan persediaan tembaga di wilayah utama nasional meningkat sebesar 16.000 mt dari Kamis lalu menjadi 374.000 mt, dengan total persediaan naik sebesar 208.000 mt dibandingkan level sebelum liburan. Di antaranya, persediaan Shanghai meningkat 128.000 mt dibandingkan level sebelum liburan, persediaan Guangdong naik sebesar 48.000 mt, dan persediaan Jiangsu meningkat sebesar 37.000 mt. Dari segi harga, harga tembaga diperkirakan akan terus menurun hari ini.
Persediaan Sedikit Meningkat tetapi Permintaan Naik, Harga Tembaga Sedikit Turun Semalam [Komentar Pagi SMM tentang Tembaga]
- Feb 25, 2025, at 8:32 am
【Persediaan Sedikit Meningkat tetapi Permintaan Naik, Harga Tembaga Sedikit Turun Semalam】Dari sisi makro, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia dan AS dapat menyepakati pengurangan persenjataan sebesar 50%, dan Rusia diperkirakan akan melanjutkan ekspor produk aluminium ke AS dengan volume ekspor sebesar 2 juta mt. Sementara itu, kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS mulai muncul, dan kekhawatiran ini semakin meningkat seiring mendekatnya tenggat waktu tarif Trump terhadap Kanada dan Meksiko minggu depan, yang menyebabkan penurunan harga tembaga.




