Menurut statistik dari situs pelacak proyek surya Wiki-Solar, instalasi PV skala utilitas global telah mencapai hampir 800 GW (AC)/1.000 GW (DC) secara total, dengan instalasi baru pada 2024 diperkirakan mencapai 182,7 GW (AC). Instalasi PV skala utilitas di 33 pasar utama global telah mencapai total 756 GW (AC), mencakup 93% dari total global.
Statistik Wiki-Solar mencakup pembangkit PV dengan kapasitas 4 MW (AC) ke atas, dan disebutkan bahwa data instalasi baru 2024 masih merupakan perkiraan awal karena pembaruan data Q4 dari pasar seperti Tiongkok masih tertunda.
Pasar Asia tetap memimpin, terutama didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan di Tiongkok dan India. Pada 2024, Tiongkok diperkirakan akan menambah 80,7 GW (AC) instalasi PV skala utilitas baru (menurut Administrasi Energi Nasional, instalasi PV terpusat baru tahunan Tiongkok sekitar 159 GW), sehingga total instalasinya mencapai 320,1 GW (DC), mempertahankan kepemimpinan globalnya. AS berada di peringkat kedua, dengan 39 GW (AC) instalasi baru, sehingga totalnya menjadi 132,9 GW (AC). India berada di peringkat ketiga, dengan 24,3 GW (AC) instalasi baru, sehingga totalnya menjadi 83,1 GW (AC).
Pasar Eropa telah mempercepat laju instalasinya pada 2024 setelah periode lesu dari 2018 hingga 2022. Spanyol dan Jerman masing-masing menambahkan 5,5 GW (AC) dan 4,5 GW (AC) instalasi PV skala utilitas baru, menjadi pendorong utama pertumbuhan di wilayah tersebut.
Wiki-Solar mencatat bahwa instalasi PV skala utilitas di Amerika Selatan tumbuh secara stabil, dengan negara-negara seperti Chili dan Brasil terus meningkatkan instalasinya. Di antaranya, Brasil telah menjadi pasar terbesar di Amerika Selatan untuk jenis ini, didorong oleh ekspansi pesat pada 2023 dan 2024.
Selain itu, Arab Saudi, Polandia, dan Portugal telah membuat kemajuan signifikan pada 2024, dengan total instalasi masing-masing mencapai 3,9 GW (AC), 2,5 GW (AC), dan 3,7 GW (AC) di sektor ini.
Philip Wolfe, pendiri Wiki-Solar, memperkirakan instalasi PV skala utilitas global akan melampaui 1 TW (AC) pada 2025.



