Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Pada Januari 2025, produksi nikel olahan nasional turun 4,9% MoM, naik 18,7% YoY [Analisis SMM].

  • Jan 26, 2025, at 1:57 pm
[Analisis SMM: Pada Januari 2025, Produksi Nikel Murni Nasional Turun 4,9% MoM, Naik 18,7% YoY] Pada Januari 2025, produksi nikel murni nasional turun 4,9% MoM, naik 18,7% YoY. Tingkat operasional industri mencapai 69%, sedikit lebih rendah secara MoM. Alasan utamanya adalah Tahun Baru Imlek, di mana beberapa perusahaan menghentikan operasi, menyebabkan penurunan tingkat operasional.

Pada Januari 2025, produksi nikel murni nasional turun 4,9% MoM, naik 18,7% YoY. Tingkat operasional industri mencapai 69%, sedikit lebih rendah MoM. Penyebab utamanya adalah libur Tahun Baru Imlek, di mana beberapa perusahaan menghentikan operasi, menyebabkan penurunan tingkat operasional.

Pada Januari, harga nikel menunjukkan tren fluktuatif. Informasi kuota bijih nikel Indonesia terus mengganggu harga nikel. Namun, akhirnya, dengan berita terbaru dari ANPI yang menyatakan bahwa rencana kerja dan anggaran penambangan bijih nikel (RKAB) 2025 yang disetujui mencapai 298,49 juta mt, pasokan bijih nikel diperkirakan tetap longgar, memberikan tekanan turun pada harga nikel. Dari sisi makro, muncul fluktuasi kebijakan tarif saat Trump mengumumkan tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada, menyebabkan sentimen pasar mundur. Di bawah pengaruh berbagai faktor, harga nikel bulan ini menunjukkan tren naik terlebih dahulu lalu turun.

Mengenai pasokan dan permintaan nikel murni, di bawah pengaruh libur Tahun Baru Imlek pada Januari, sebagian besar perusahaan hilir telah menyelesaikan penimbunan stok sebelumnya, dan transaksi pasar spot biasa saja. Permintaan domestik secara keseluruhan lemah pada Januari. Dari sisi pasokan, meskipun beberapa perusahaan mengurangi produksi pada Januari, pasokan industri secara keseluruhan tetap pada tingkat tinggi. Dari segi inventaris, inventaris enam wilayah SMM mencapai 41,273 mt, dan pola surplus pasokan fundamental tetap tidak berubah.

Pada Februari, dipengaruhi oleh libur Tahun Baru Imlek, industri diperkirakan tetap berada di musim sepi tradisional. Di bawah surplus pasokan, produksi Februari diperkirakan turun 0,4% MoM, naik 22% YoY.
 

  • Berita Pilihan
  • Nikel
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.