Beijing (Gasgoo)- Perusahaan LiDAR Hesai Technology pada 22 Januari mengumumkan perjanjian eksklusif produksi massal dengan Dongfeng Motor untuk berbagai merek dan model kendaraan, termasuk merek kendaraan energi baru premium VOYAH.
Berdasarkan perjanjian tersebut, mulai tahun 2025, kendaraan ini akan dilengkapi dengan LiDAR jarak jauh ultra-definisi tinggi yang ringkas dari Hesai, ATX, yang memberikan pengalaman berkendara cerdas yang lebih baik.
VOYAH menyatakan bahwa kendaraannya menggabungkan keanggunan Tiongkok dengan teknologi modern, bertujuan menciptakan kendaraan premium yang sarat dengan warisan budaya dan inovasi. Sejak September 2024, penjualan bulanan VOYAH telah melampaui 10.000 unit selama empat bulan berturut-turut, mencapai volume rekor pada bulan Desember. Dalam setahun terakhir, penjualan tahunan kendaraan VOYAH melebihi 85.000 unit, mencerminkan lonjakan 70% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat.
ATX Hesai, yang diluncurkan pada tahun 2024, didasarkan pada platform AT yang telah terbukti dengan arsitektur pemindaian 1D yang matang, menawarkan awan titik yang terorganisir dan keandalan tinggi. Dilengkapi dengan arsitektur chip generasi keempat terbaru dari Hesai, ATX memiliki modul transmisi-penerimaan optik dan laser yang ditingkatkan, mencapai bentuk yang ringkas dan kinerja luar biasa. Ukurannya yang kecil, jangkauan panjang, dan kemampuan sudut lebar telah membuat ATX mendapatkan kontrak produksi untuk puluhan model mobil secara global.
Hingga saat ini, Hesai telah mengamankan kontrak pemasangan pabrik dari 22 produsen mobil untuk lebih dari 100 model kendaraan. Penambahan Dongfeng Motor ke portofolionya menyoroti posisi kuat perusahaan di pasar LiDAR otomotif. Pada Desember 2024, Hesai mencapai tonggak sejarah dengan lebih dari 100.000 unit LiDAR yang dikirimkan dalam satu bulan, mencetak rekor industri dan memperkuat kepemimpinannya secara global.
