Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:
SMM
Masuk
Logam Dasar
Aluminium
Tembaga
Timbal
Nikel
Timah
Seng
Energi Baru
Tenaga Surya
Litium
Kobalt
Bahan Katoda Baterai Litium
Bahan Anoda
Diafragma
Elektrolit
Baterai-Lithium-ion
Baterai Natrium-ion
Baterai-Lithium-ion-Bekas
Hidrogen-Energi
Penyimpanan Energi
Logam Minor
Silikon
Magnesium
Titanium
Bismut-Selenium-Telurium
Tungsten
Antimon
Kromium
Mangan
Indium-Germanium-Galium
Niobium-Tantalum
Logam-Minor-Lainnya
Logam Mulia
Logam Tanah Jarang
Emas
Perak
Palladium
Platina/Ruthenium
Rhodium
Iridium
Logam Bekas
Tembaga-Bekas
Aluminium-Besi Tua
Timah-Bekas
Logam Besi
Indeks Bijih Besi
Harga Bijih Besi
Kokas
Batu_Bara
Besi-Babi
baja batang
Baja Jadi
Baja Internasional
Lainnya
Futures
Indeks SMM
MMi
[Analisis SMM] Analisis Situasi Persetujuan RKAB Indonesia
Jan 21, 2025, at 9:15 am
Menurut estimasi SMM, hingga 20 Januari 2025, Indonesia telah menyetujui total volume RKAB sekitar 260 juta hingga 300 juta wmt, yang mencakup kuota tambang yang sudah diizinkan untuk produksi dan yang disetujui tetapi belum diizinkan untuk produksi.
Menurut estimasi SMM, hingga 20 Januari 2025, Indonesia telah menyetujui total volume RKAB sekitar 260 juta hingga 300 juta wmt, yang mencakup kuota tambang yang sudah memenuhi syarat untuk produksi dan yang disetujui tetapi belum diizinkan untuk produksi. Pada awal tahun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta menyetujui 207 rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) nikel untuk 2025 untuk produksi, sementara 85 RKAB lainnya disetujui tetapi tidak diizinkan untuk produksi. Catatan menunjukkan bahwa pada 2025, ESDM telah mengeluarkan total 292 izin RKAB.
Meninjau tahun 2024, total 193 RKAB disetujui, dengan volume persetujuan RKAB tahunan sebesar 272 juta wmt. Analisis SMM menunjukkan bahwa pada 2024, total permintaan lokal untuk bijih nikel Indonesia mencapai 256 juta wmt, di mana 176 juta wmt berasal dari permintaan untuk NPI Indonesia, 29 juta wmt dari permintaan untuk matte nikel Indonesia, dan 49 juta wmt dari permintaan untuk MHP Indonesia. Volume persetujuan RKAB pada 2024 sedikit melebihi permintaan tahunan lokal, dan dari perspektif ritme pasokan, persetujuan RKAB menunjukkan pola ketat di awal dan longgar di kemudian hari. Selain itu, Indonesia mengimpor sekitar 10 juta wmt bijih nikel dari Filipina pada 2024.
Untuk 2025, SMM memperkirakan total permintaan lokal untuk bijih nikel Indonesia mencapai sekitar 312 juta wmt, dengan sekitar 169 juta wmt berasal dari permintaan untuk NPI Indonesia, 47 juta wmt dari peningkatan permintaan untuk matte nikel Indonesia, dan 89 juta wmt dari peningkatan produksi MHP Indonesia. Diperkirakan impor bijih nikel Indonesia dapat meningkat menjadi 13 juta wmt tahun ini. Secara keseluruhan, kuota bijih nikel pada semester pertama 2025 tampak relatif longgar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tetapi mungkin masih ada keketatan pasokan bijih nikel jangka pendek selama tahun ini. Persetujuan kuota sementara di pertengahan tahun akan berdampak signifikan pada pasokan bijih nikel secara keseluruhan pada semester kedua.
SMM akan terus memantau persetujuan kuota RKAB Indonesia secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada pasar.
Berlangganan untuk melihat harga logam spot historis SMM.