Baru-baru ini, Mineral Resources (MinRes) menggelar upacara pencanangan untuk proyek bijih besi Lamb Creek di wilayah Pilbara, Australia Barat, menandai dimulainya secara resmi fase konstruksi proyek.
MinRes menyatakan bahwa Lamb Creek adalah proyek bijih besi tambang terbuka dengan kapasitas tahunan rencana sekitar 7,5 juta ton dan perkiraan umur tambang sekitar lima tahun. Proyek ini akan mencakup pembangunan fasilitas penghancuran dan jalan angkut bijih sepanjang kira-kira 16 kilometer. Produk bijih besi direncanakan akan dikapalkan melalui Pelabuhan Hedland. Perusahaan memperkirakan proyek akan mencapai pengapalan bijih besi pertama pada kuartal IV tahun fiskal 2026 (1 April 2026 hingga 30 Juni 2026).
Mengenai pengaturan kapasitas keseluruhan, MinRes menunjukkan bahwa setelah komisioning, proyek Lamb Creek diharapkan dapat memperpanjang siklus produksi saat ini dari Pilbara Hub lebih dari lima tahun dan meningkatkan kondisi biaya. Kapasitas operasi saat ini dari tambang bijih besi Wonmunna adalah sekitar 5 juta ton per tahun. Perusahaan menyatakan bahwa seiring dengan kemajuan proyek Lamb Creek, operasi penambangan di tambang bijih besi Wonmunna secara bersamaan akan memasuki fase penutupan.
Dilaporkan bahwa MinRes merilis laporan terbaru Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih untuk Pilbara Hub pada Agustus tahun ini. Laporan menunjukkan bahwa hub tersebut memiliki Sumber Daya Mineral bijih besi sebesar 161 juta ton dengan kadar besi rata-rata 57,0%, dan Cadangan Bijih sebesar 51 juta ton dengan kadar besi rata-rata 57,5%.
