Craig Miller, CEO Valterra Platinum, baru-baru ini menyatakan setelah menghadiri "Hydrogen Council 2025 Global CEO Summit" yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, bahwa ekonomi hidrogen global berkembang dengan momentum kuat, dan logam golongan platinum (PGM) akan memainkan peran yang sangat penting dalam transisi energi hijau di masa depan.
KTT tersebut menghimpun lebih dari 200 pemimpin global dari perusahaan-perusahaan terkait hidrogen, berfokus pada bagaimana produksi, penjualan, dan kebijakan regulasi hidrogen dapat mendukung tujuan dekarbonisasi. Miller menekankan bahwa investasi global dalam proyek hidrogen selama lima tahun terakhir telah terakumulasi hingga $110 miliar, dengan tambahan $35 miliar hanya dalam setahun terakhir, menunjukkan pertumbuhan industri yang pesat.
Mengenai prospek permintaan logam golongan platinum, Miller menekankan bahwa peluang terutama terkonsentrasi pada elektroliser membran pertukaran proton (PEM) yang digunakan untuk memproduksi hidrogen hijau dan sektor mobilitas FCEV. Meskipun investasi sisi pasokan saat ini cukup besar, kuncinya terletak pada mengubah investasi ini menjadi permintaan penggunaan akhir yang nyata melalui kemitraan pemerintah-swasta (PPP). Mengutip contoh armada taksi Valterra Platinum yang beroperasi di Berlin selama 18 bulan, ia menggambarkan pentingnya membangun ekosistem untuk menerjemahkan investasi menjadi manfaat konkret. Setelah demonstrasi sukses layanan shuttle FCEV berkatalis platinum selama KTT G20 dan B20, Miller menyerukan untuk mempercepat penerapan teknologi hidrogen pada kendaraan besar seperti truk, bus, dan taksi, serta membuka permintaan skala komersial pada tahun 2030 untuk mencapai tujuan iklim global.
