Shanghai (Gasgoo)- Pada 21 November 2025, AVATR secara resmi memasuki Amerika Latin dengan peluncuran merek dan debut AVATR 11 di São Paulo International Motor Show. Brasil—pasar otomotif terbesar keenam di dunia—dipilih sebagai batu loncatan merek untuk ekspansi di seluruh Amerika.
Acara ini juga menampilkan pengenalan AVATR 012, kolaborasi edisi terbatas dengan perancang busana ternama Kim Jones, memberikan kehadiran dual-flagship bagi merek sambil memamerkan kemampuan yang terus berkembang di segmen NEV pintar premium.
Sebagai model produksi massal pertama AVATR yang diperkenalkan di Brasil, AVATR 11 mematuhi sertifikasi lingkungan LCVM dan regulasi keselamatan CAT negara tersebut. Dirancang terutama di studio Munich perusahaan, SUV ini memposisikan diri sebagai "EV coupé emosional yang cerdas"—konsep yang membantunya meraih Red Dot Design Award 2024. Di dalamnya, kokpit model ini menampilkan tiga layar, kursi zero-gravity, dan sistem audio Inggris premium, dilengkapi dengan trim kulit Nappa, atap kaca panorama, dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan hingga 256 warna.
Yang juga dipamerkan adalah AVATR 012 edisi terbatas, dibatasi hanya 700 unit di seluruh dunia. Dengan eksterior warna liquid-silver eksklusif dan interior berlapis kulit samak nabati, model ini membangun DNA desain seperti couture dari seri AVATR 0, memperkuat diferensiasi merek di segmen NEV premium.
Untuk mempercepat peluncuran lokalnya, AVATR bermitra dengan CAOA, produsen dan distributor kendaraan terbesar di Brasil, memanfaatkan jaringan ritel nasionalnya untuk penetrasi pasar yang cepat. Langkah ini menandai langkah besar dalam peta jalan internasional merek, setelah sebelumnya memasuki Thailand, UAE, dan Singapura. AVATR kini memiliki kehadiran yang berkembang di empat wilayah utama—ASEAN, Commonwealth of Independent States, Timur Tengah & Afrika, dan Amerika Latin. Dengan basis pelanggan global yang telah melebihi 210,000, perusahaan berencana masuk ke Eropa pada 2026 dan bertujuan untuk berekspansi ke lebih dari 80 negara dengan 700 gerai penjualan pada 2030.



