Shanghai (Gasgoo)- Leapmotor mencatatkan hasil yang kuat untuk kuartal ketiga 2025, melaporkan laba bersih sebesar 150 juta yuan—kuartal beruntun terbarunya yang menghasilkan profit.
Produsen mobil tersebut menyerahkan lebih dari 170.000 kendaraan selama kuartal tersebut, lebih dari dua kali lipat volumenya dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pendapatan melonjak hampir 97% secara tahunan menjadi 19,45 miliar yuan. Margin kotor naik menjadi 14,5%, menandakan peningkatan signifikan, dan perusahaan mengakhiri kuartal dengan posisi kas yang kuat sebesar 33,92 miliar yuan disertai arus kas operasi dan arus kas bebas yang positif.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka telah mencapai target penjualan penuh tahun 2025 sebesar 500.000 unit pada pertengahan November, jauh lebih cepat dari jadwal. Dengan momentum yang meningkat, Leapmotor kini berencana mendorong tujuan tonggak sejarah yaitu satu juta kendaraan terjual pada 2026.
Profitabilitas stabil Leapmotor kuartal ini didukung oleh gelombang peluncuran produk baru. SUV C11-nya, yang diperkenalkan pada 2021 dan kini mendekati 300.000 unit dalam penjualan kumulatif, terus menjadi andalan merek. Versi yang diperbarui diluncurkan pada Juli, membantu model tersebut melampaui 11.000 unit hanya pada Oktober.
Sedan B01, yang diposisikan sebagai sedan cerdas premium, mulai dijual pada akhir Juli dan telah mencatat penjualan bulanan di atas 10.000 unit sejak bulan setelah peluncuran, semakin memperkuat portofolio Leapmotor yang terus berkembang.
Leapmotor juga memamerkan Lafa5, sedan sport fastback yang ramping, di IAA MOBILITY 2025 pada September. Model tersebut dibuka untuk pra-pemesanan pada 7 November dan dijadwalkan memasuki pasar China pada akhir bulan ini sebelum debut globalnya pada kuartal kedua 2026.
Pada 16 Oktober, perusahaan meluncurkan D19 di Shanghai—model pertamanya pada Platform flagship D. Dipasarkan sebagai membawa "teknologi sejuta yuan ke segmen 300.000 yuan," D19 berfungsi sebagai showcase high-end Leapmotor untuk fitur cerdas canggih dan desain premium.
Auto Guangzhou mendatang akan menjadi tempat debut A10, model pertama dalam Seri A baru Leapmotor. Dengan penambahan Seri A dan D bersama lini B dan C yang ada, perusahaan kini menyelesaikan arsitektur produk lengkap A-to-D, menawarkan portofolio yang lebih luas dan terdiversifikasi di berbagai segmen.
Kehadiran global Leapmotor terus berkembang dengan cepat. Perusahaan mengekspor 17,397 unit kendaraan pada kuartal ketiga, sehingga total ekspor selama sembilan bulan pertama tahun 2025 mencapai 37,772 unit. Modelnya berkinerja sangat baik di beberapa pasar Eropa—termasuk Jerman, Italia, dan Prancis—masuk dalam tiga besar merek NEV Tiongkok berdasarkan penjualan di segmen utama. Pendaftaran di luar negeri meningkat sekitar 50％ secara kuartal ke kuartal, dan pendaftaran pelanggan pada Oktober lebih dari dua kali lipat dibandingkan September.
Per 30 September, Leapmotor International mengoperasikan lebih dari 700 gerai penjualan dan layanan di sekitar 30 pasar luar negeri, termasuk lebih dari 650 di Eropa, lebih dari 50 di Asia-Pasifik, dan lebih dari 30 di Amerika Selatan.
Pada 4 November, perusahaan meluncurkan model C10 dan B10 di Brasil, dengan C10 sudah memasuki pasar. Leapmotor kini memiliki lebih dari 30 lokasi ritel di negara tersebut dan akan memamerkan jajaran produknya di São Paulo Motor Show akhir bulan ini, menandai masuknya secara resmi ke Amerika Selatan.
Ke depan, Leapmotor berencana mempercepat strategi lokalisasinya pada tahun 2026. Perusahaan berharap menyelesaikan program produksi lokal pertamanya di Malaysia pada paruh pertama tahun, dimulai dengan C10, dan bertujuan membangun kehadiran lokal di Eropa sebelum akhir tahun.
