Shanghai (Gasgoo)- Pada 12 November, Tesla mengumumkan bahwa paket baterai ke-5 juta telah keluar dari lini produksi di Gigafactory Shanghai-nya — menandai pencapaian signifikan lainnya bagi pusat manufaktur terbesar pembuat mobil AS di luar pasar domestiknya.
Menurut Tesla, paket baterainya — yang terdiri dari sel dan komponen struktural lainnya — dikembangkan sepenuhnya secara internal, dari formulasi kimia hingga arsitektur sistem. Perusahaan mengatakan paket ini dirancang untuk kinerja tinggi, kepadatan energi superior, dan daya tahan luar biasa di cuaca dingin. Dirancang untuk bertahan lebih lama dari kendaraannya sendiri, baterai Tesla dilaporkan dapat menahan lebih banyak siklus pengisian daripada masa pakai yang diharapkan dari mobil.
Paket baterai fasilitas Shanghai berfungsi sebagai komponen inti untuk model terlaris Tesla, termasuk Model 3 dan Model Y, yang keduanya diproduksi secara lokal untuk pasar Tiongkok dan ekspor.
Terletak di Kawasan Khusus Lin-gang Shanghai dan mencakup 860,000 meter persegi, Gigafactory adalah situs manufaktur pertama Tesla yang sepenuhnya dimiliki di luar Amerika Serikat dan fasilitas produksi mobil yang sepenuhnya dimiliki asing pertama di Tiongkok. Pabrik mulai beroperasi akhir 2019 dan sejak itu menjadi pilar utama rantai pasokan global Tesla.
Pencapaian ini menyusul serangkaian prestasi di pabrik Shanghai Tesla. Pada Juli 2024, perusahaan merayakan produksi set penggerak listrik ke-10 juta di lokasi yang sama — suatu pencapaian yang digambarkan Tesla sebagai bukti pendekatan terintegrasi vertikal dan kekuatan tekniknya.
Pada November tahun yang sama, Gigafactory Shanghai telah memproduksi kendaraan ke-3 juta dan mengekspor unit ke-1 juta ke luar negeri. Pengiriman tahunan melebihi 916,000 kendaraan — menyumbang sekitar setengah dari output global Tesla pada 2024 — menggarisbawahi peran pabrik yang semakin besar sebagai landasan operasi internasional perusahaan.
Menurut data terbaru dari China Passenger Car Association, Tesla menjual 61,497 kendaraan listrik buatan Tiongkok pada Oktober 2025, mengukuhkan kinerja stabilnya di salah satu pasar EV paling kompetitif di dunia.



