Di sektor makro, AS hanya menambahkan 73.000 lapangan kerja non-pertanian pada bulan Juli, dan PMI manufaktur ISM turun menjadi 48, yang memperlemah dolar AS dan memberikan dorongan sementara pada harga tembaga. Sikap keseluruhan Fed AS bersifat dovish, dengan beberapa pejabat Fed memperkirakan dua kali penurunan suku bunga pada semester kedua, memberikan dukungan bagi aset berisiko. Namun, ketidakpastian perdagangan tarif dan kebijakan masih berlangsung di pasar. Trump telah secara berturut-turut mengusulkan rencana tarif pada obat-obatan, chip, dan India, serta mempercepat penyesuaian personel dan pertarungan untuk kursi ketua Fed, yang mendorong meningkatnya penghindaran risiko pasar dan menekan ruang pemulihan harga tembaga. Di Tiongkok, volume perdagangan impor dan ekspor melonjak secara bulan ke bulan pada bulan Juli, dengan ekspor tumbuh lebih dari 8%, mempertahankan ketahanan yang kuat. Tembaga LME berfluktuasi sekitar $9.700/mt dan tembaga SHFE sekitar 78.500 yuan/mt selama minggu ini, dengan volume perdagangan dan open interest yang sedikit menurun, menunjukkan pola keseluruhan yang lemah dan berfluktuasi.
Di sektor fundamental, impor konsentrat tembaga tetap tinggi pada bulan Juli. Menurut SMM, izin ekspor untuk konsentrat tembaga Grasberg akan berakhir pada pertengahan September, dan pengiriman dalam jumlah besar masih diperkirakan pada bulan Agustus. Peleburan PT Gresik di Indonesia juga mengalami pemeliharaan yang tidak terduga karena kegagalan peralatan pasokan oksigen, yang diperkirakan akan berlangsung selama 2-4 minggu. Di dalam negeri, tingkat operasi tembaga semi-jadi secara keseluruhan menurun, dengan konsumsi yang menunjukkan tren pelemahan. Premium spot terus menarik kembali selama minggu ini. Secara keseluruhan, situasi pasokan bahan baku yang ketat telah sedikit mereda. Dengan konsumsi domestik memasuki musim sepi, pasokan relatif longgar, dan premium spot menurun.
Melihat ke depan minggu depan, sektor makro diperkirakan akan tenang. CPI AS bulan Juli diperkirakan akan terus melambat secara marginal, memberikan dukungan lebih lanjut untuk ekspektasi penurunan suku bunga September. Dasar harga tembaga diperkirakan akan naik. Tembaga LME diperkirakan akan berfluktuasi antara $9.600-$9.750/mt, dan tembaga SHFE antara 77.500-78.500 yuan/mt. Di sektor spot, tingkat operasi mingguan tembaga semi-jadi diperkirakan akan menurun, sementara persediaan peleburan diperkirakan akan meningkat, meningkatkan tekanan penjualan perdagangan domestik karena jendela ekspor tertutup. Harga spot terhadap kontrak tembaga SHFE 2508 diperkirakan akan berkisar antara diskon 50 yuan/mt hingga premium 150 yuan/mt.



