Shanghai (Gasgoo)- Pada 5 Agustus, perusahaan teknologi pengemudi otonom WeRide mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan izin untuk melakukan uji jalan publik malam hari untuk armada Robotaxi mereka di Zona Demonstrasi Pengemudi Otonom Tingkat Tinggi Beijing. Uji jalan tersebut akan dilakukan antara pukul 22.00 dan 07.00.
WeRide merupakan salah satu perusahaan pertama yang mendapatkan izin untuk melakukan uji jalan malam hari di ibu kota, menandai langkah penting dalam membangun jaringan layanan mobilitas otonom 24/7 di Beijing. Persetujuan tersebut menjadi landasan penting untuk menawarkan transportasi tanpa pengemudi selama 24 jam di salah satu lingkungan perkotaan paling kompleks di Tiongkok.
Beroperasi dalam kondisi malam hari menimbulkan berbagai tantangan yang unik. Pencahayaan yang buruk, gangguan visual yang meningkat, serta kondisi ekstrem musiman seperti hujan badai musim panas dan salju musim dingin di Beijing mengharuskan sistem otonom memiliki kemampuan persepsi, pengambilan keputusan, dan kontrol yang lebih canggih. Bagi tim teknik WeRide, memastikan penggabungan sensor yang efektif dalam kondisi cahaya rendah serta cepat mendeteksi dan merespons pejalan kaki dan kendaraan dalam gelap telah menjadi tantangan teknis utama.
Untuk mengatasi jarak pandang yang terbatas di malam hari, armada Robotaxi WeRide dilengkapi dengan sekitar 20 sensor per kendaraan, termasuk kamera dengan rentang dinamis tinggi dan unit LiDAR dengan kepadatan sinar tinggi. Sensor-sensor tersebut bekerja bersama dengan algoritma penggabungan sensor dan platform komputasi berkinerja tinggi yang dimiliki WeRide, memberikan bidang persepsi 360 derajat yang mulus dengan jarak hingga 200 meter. Pengaturan ini memastikan kendaraan dapat mempertahankan persepsi yang stabil dan membuat keputusan mengemudi dengan cepat bahkan dalam kondisi pencahayaan yang redup atau cuaca buruk.
Selain cahaya rendah, kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, debu, dan salju menimbulkan risiko lebih lanjut terhadap stabilitas operasional. Untuk mengatasi hal tersebut, WeRide menggunakan sensor kelas otomotif yang dibuat dengan standar perakitan yang ketat dan telah mengembangkan sistem pembersih cerdas yang dapat secara otomatis mendeteksi dan menghilangkan kotoran atau kelembapan dari sensor, sehingga memastikan kinerja yang konsisten dalam berbagai kondisi lingkungan.
WeRide telah meluncurkan uji jalan atau layanan Robotaxi di sepuluh kota di empat negara, mencapai lebih dari 2.200 hari operasi yang aman. Pada Mei 2025, WeRide meluncurkan jaringan layanan transportasi otonom 24/7 pertama di Tiongkok di Guangzhou, memperoleh pengalaman yang signifikan dalam mengelola transisi antara siang dan malam, kondisi lalu lintas yang beragam, dan skenario operasional yang kompleks. Rekam jejak ini menegaskan ketangguhan teknis perusahaan dan kemampuannya untuk mempertahankan operasi yang stabil dalam lingkungan yang sangat menuntut.
Perusahaan mengatakan bahwa meluncurkan pengujian mobil otonom selama 24 jam di Beijing tidak hanya memvalidasi arsitektur teknis dan protokol keselamatan WeRide, tetapi juga membantu mengatasi kesenjangan transportasi yang penting selama larut malam dan dini hari. "Zona mati mobilitas" ini sering kali kekurangan cakupan layanan yang memadai, terutama di daerah penjemputan yang terpencil atau dengan permintaan rendah.
