Shanghai (Gasgoo)- Pada Forum Buku Biru Otomotif China 2025 yang diadakan pada 13 hingga 15 Juni, Li Dan, kepala proyek mobil terbang di merek Hongqi dari produsen mobil China FAW Group, pertama kali mengungkapkan peta jalan pengembangan dan kemajuan teknologi merek tersebut dalam industri mobil terbang. Menurut jadwal yang diungkapkan, Hongqi berencana untuk meluncurkan mobil terbang pertama mereka pada tahun 2029, dengan tujuan mencapai operasi penerbangan penumpang komersial pada tahun 2035.
FAW Group mulai melakukan upaya penelitian dan pengembangan pada kendaraan terbang pada tahun 2023. Sebagai tonggak penting, perusahaan tersebut menandatangani perjanjian kerangka kerja kerja sama strategis pada 13 Juni 2025 dengan Dapeng New Area di Shenzhen, untuk membentuk anak perusahaan baru — FAW Qiyi (Shenzhen) Technology Co., Ltd. — yang berkantor pusat di Dapeng New Area, kota Shenzhen. Perusahaan baru ini berfokus pada penelitian dan pengembangan, pembuatan, pengujian, serta operasi masa depan mobil terbang — yang menandakan masuknya secara resmi dan komitmen strategis Hongqi pada sektor yang baru muncul ini.
Mobil terbang konsep pertama FAW Group, yang dijuluki “Hongqi TianNian No.1”, mengadopsi desain split-body yang inovatif yang terdiri dari kendaraan darat dan modul udara, yang mampu melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Mobil terbang Hongqi TianNian No. 1 memiliki jangkauan udara yang melebihi 200 kilometer dan kecepatan tertinggi 150 kilometer per jam, menurut data resmi. Prototipe tersebut melakukan debut publiknya di AUTO SHANGHAI 2025, dan International Automobile & Supply Chain Expo (Hong Kong) 2025. Terutama, mobil terbang Hongqi TianNian No. 1 diperkirakan akan melakukan penerbangan perdana pada akhir tahun ini.
Mengenai asal mula proyek mobil terbang, Li Dan mencatat bahwa penelitian dan pengembangan dimulai selama masa jabatan sebagai direktur Laboratorium Kunci Nasional untuk Integrasi dan Kontrol Kendaraan Tingkat Tinggi. Pada saat itu, tim tersebut secara bersamaan mengerjakan dua konsep kendaraan canggih: sebuah rover bulan — yang Li isyaratkan akan ada pengembangan lebih lanjut dalam waktu dekat — dan mobil terbang. Keberhasilan inisiatif mobil terbang akhirnya mengarah pada pembentukan perusahaan khusus di Shenzhen, bagian dari Kawasan Besar Teluk Guangdong-Hong Kong-Macao.
Adapun tonggak penting proyek mobil terbang, Li Dan menekankan bahwa memastikan kinerja dasar adalah prioritas utama. “Tujuannya adalah untuk mencapai penerbangan yang stabil pada akhir tahun 2025,” kata Li, dengan upaya awal yang berfokus pada verifikasi keselamatan, stabilitas, dan keandalan pesawat udara tersebut. Li menambahkan bahwa aplikasi kecerdasan buatan bukanlah fokus utama pada tahap ini. Sebelum beroperasi dalam penerbangan penumpang komersial yang direncanakan pada tahun 2035, mobil terbang Hongqi TianNian No. 1 akan pertama kali digunakan dalam skenario transportasi kargo.
