Shanghai (Gasgoo)- Menurut siaran pers pabrikan mobil tersebut, pada 24 Juli waktu setempat, BYD memperkenalkan SUV kompak listrik penuhnya, yaitu BYD ATTO 2, yang dipasarkan sebagai BYD Yuan UP di Tiongkok, pada sebuah acara peluncuran di Kuala Lumpur, Malaysia. Langkah ini menunjukkan upaya berkelanjutan pabrikan mobil tersebut untuk memperluas jejaknya di pasar EV yang terus berkembang di Asia Tenggara.
Berbicara pada acara peluncuran tersebut, Zhao Yue, General Manager BYD Malaysia, menyoroti tiga tahun berturut-turut merek tersebut menjadi produsen BEV terlaris di Malaysia. Ia mengaitkan kesuksesan ini dengan kepercayaan konsumen yang kuat dan pengenalan merek, mencatat bahwa ATTO 2 memasuki pasar di mana permintaan akan EV berteknologi tinggi yang terjangkau terus meningkat. Lebih dari sekadar SUV kompak, kata Zhao, ATTO 2 mewakili gaya hidup baru—aktif, percaya diri, dan berorientasi masa depan—yang tidak hanya menargetkan pembeli muda tetapi juga siapa saja yang ingin merangkul inovasi dan mobilitas hijau.
Untuk melayani pasar Malaysia dengan lebih baik, BYD dan sub-mereknya DENZA telah mendirikan lebih dari 40 lokasi ritel. Rencana untuk memperluas jaringan layanan hingga lebih dari 30 outlet sedang berjalan, untuk memastikan dukungan yang nyaman dan profesional bagi pelanggan di seluruh negeri.
Andrew Basham, Managing Director Sime Darby Motors (mitra dealer lokal BYD), menekankan daya tarik ATTO 2 bagi generasi muda Malaysia. Ia menggambarkan model tersebut sebagai EV yang berorientasi gaya hidup yang mengubah kembali kepemilikan kendaraan melalui opsi pembiayaan yang fleksibel dan kemitraan BYD dengan "Power Up"—layanan pengisian daya seluler pertama di negara tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan pengisian daya bagi penduduk di gedung bertingkat tinggi, yang masih menjadi hambatan utama bagi adopsi EV secara luas di Malaysia.
Melihat ke depan, BYD mengatakan bahwa mereka berencana untuk lebih melokalisasi operasinya di Malaysia dengan memperkuat infrastruktur penjualan dan layanan mereka dalam kemitraan dengan mitra lokal. Perusahaan tersebut juga menegaskan kembali komitmennya untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan di wilayah tersebut, dengan tujuan membantu mempercepat transisi negara tersebut menuju masa depan rendah karbon.
