Dalam langkah penting untuk mengadopsi energi terbarukan, Arab Saudi baru-baru ini telah menandatangani Perjanjian Pembelian Listrik (PPA) untuk tujuh proyek tenaga surya dan angin. Proyek-proyek ini secara kolektif memiliki kapasitas besar sebesar 15.000 megawatt (MW) dan melibatkan investasi yang melebihi SAR 31 miliar, yang setara dengan sekitar USD 8,3 miliar. Perjanjian tersebut secara resmi ditandatangani di hadapan Yang Mulia Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz, yang memegang dua peran sebagai Menteri Energi dan Ketua Perusahaan Pengadaan Listrik Arab Saudi (Pembeli Utama).
Pembeli Utama menandatangani perjanjian tersebut dengan konsorsium yang mencakup ACWA Power sebagai pengembang utama. Pemain utama lainnya dalam konsorsium adalah Badeel, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF), dan Aramco Power, anak perusahaan Saudi Aramco. Semua proyek ini merupakan bagian dari Program Energi Terbarukan Nasional (NREP), yang diawasi oleh Kementerian Energi.
