Laporan SMM 18 Juli:
Semalam, seng LME dibuka pada harga $2.704,5/mt. Kemudian, seng LME berfluktuasi naik sepanjang garis rata-rata harian. Pada jam perdagangan Eropa, seng LME turun ke $2.686,5/mt, kemudian terus naik di atas garis rata-rata harian, mencapai level tertinggi $2.740,5/mt. Akhirnya, harga seng LME ditutup naik pada $2.737,5/mt, dengan kenaikan $38/mt atau 1,14%. Volume perdagangan turun menjadi 60.614 lot, sedangkan open interest meningkat sebanyak 103 lot menjadi 187.000 lot. Semalam, persediaan seng LME meningkat sebanyak 125 mt menjadi 121.475 mt, atau kenaikan 0,10%. Semalam, seng LME mencatatkan candlestick bullish, dengan Bollinger Bands atas bertindak sebagai resistance dan rata-rata bergerak 60 hari sebagai support. Semalam, Uni Eropa mengusulkan tarif baru pada layanan AS dan kontrol ekspor sebagai pembalasan setelah negosiasi perdagangan gagal. Sementara itu, penjualan ritel AS pada Juni naik sebesar 0,6%, melampaui nilai sebelumnya dan ekspektasi, mencapai level tertinggi baru sejak Maret tahun ini. Sentimen pasar pulih, menutupi kekhawatiran lobi. Trump sekali lagi menyerukan kepada Fed AS untuk menurunkan suku bunga, dan pusat harga seng LME bergerak naik.
Semalam, kontrak seng SHFE 2509 yang paling banyak diperdagangkan dibuka lebih tinggi dengan gap pada 22.175 yuan/mt. Setelah dibuka, seng SHFE turun ke 22.130 yuan/mt. Kemudian, dengan bertambahnya posisi bulls, seng SHFE naik, mencapai level tertinggi 22.370 yuan/mt. Kemudian, di tengah perang tarik-menarik antara longs dan shorts, seng SHFE berfluktuasi dalam kisaran sekitar 22.350 yuan/mt. Akhirnya, harga seng SHFE ditutup naik pada 22.345 yuan/mt, dengan kenaikan 225 yuan/mt atau 1,02%. Volume perdagangan turun menjadi 80.014 lot, sedangkan open interest meningkat sebanyak 4.323 lot menjadi 109.000 lot. Semalam, seng SHFE mencatatkan candlestick bullish, dengan Bollinger Bands atas bertindak sebagai resistance dan rata-rata bergerak 40/60 hari sebagai support. Dipengaruhi oleh seng LME, seng SHFE dibuka lebih tinggi dengan gap. Namun, situasi fundamental domestik tetap tidak berubah. Dampak dari musim sepi dan ekspektasi pasokan longgar tidak memberikan cukup dukungan bagi harga seng untuk terus melonjak. Perhatian selanjutnya masih harus diberikan pada perubahan sentimen makro. Diperkirakan harga seng di SHFE akan terus berfluktuasi dalam jangka pendek.



