Shanghai (Gasgoo)- Pemasok baterai asal Tiongkok, EVE Energy, mengumumkan pada 27 Juni bahwa anak perusahaan penuhnya yang tidak langsung, EVE ENERGY STORAGE MALAYSIA SDN.BHD., akan berinvestasi hingga 8,654 miliar yuan untuk membangun fasilitas baterai penyimpanan energi baru di Malaysia.
Proyek ini akan didanai melalui kombinasi modal internal, pendanaan ekuitas, dan/atau dana yang diangkat sendiri, termasuk pinjaman bank dan instrumen keuangan lainnya.
Anak perusahaan di Malaysia ini dimiliki sepenuhnya oleh EVE Asia Co., Ltd., anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh EVE Energy. Fasilitas baru ini akan terletak di Kulim, Kedah, dengan periode konstruksi yang direncanakan tidak lebih dari 2,5 tahun. Proyek ini akan mencakup sekitar 484.000 meter persegi dan berfokus pada memproduksi baterai penyimpanan energi dengan keamanan tinggi, keandalan tinggi, dan umur panjang.
EVE Energy menyatakan bahwa langkah strategis ini dirancang untuk memenuhi permintaan global yang meningkat untuk pasokan baterai, sambil juga mempercepat perluasan bisnis luar negeri dan memperkuat posisi kompetitifnya di pasar baterai lithium global.
Keputusan untuk memperbesar skala di sektor baterai penyimpanan energi mencerminkan pentingnya strategis yang terus meningkat dalam portofolio EVE Energy. Pada 2024, perusahaan ini mengirimkan 50,45 GWh baterai penyimpanan energi, menandai lonjakan tahunan sebesar 92%.
Data keuangan lebih lanjut menyoroti kontribusi yang meningkat dari segmen ini. Pada 2024, baterai penyimpanan energi menyumbang 39% dari total pendapatan perusahaan, naik enam poin persentase dari tahun sebelumnya, dengan margin laba kotor sebesar 14,7%—lebih tinggi daripada segmen baterai tenaga.



