Shanghai (Gasgoo)- CEVA Logistics Greater China telah bermitra dengan perusahaan truk listrik berat asal Tiongkok, Windrose Technology, untuk melakukan studi kelayakan bersama mengenai operasi truk listrik jarak jauh di Tiongkok, menurut siaran pers yang dikeluarkan CEVA Logistics pada 25 Juni melalui akun WeChat-nya.
Kolaborasi ini telah menghasilkan beberapa uji coba percontohan yang berhasil menggunakan truk listrik untuk rute jarak jauh, termasuk uji coba perjalanan bolak-balik dari Kawasan Teluk Besar Guangdong–Hong Kong–Macao Tiongkok ke Pingxiang, Guangxi di perbatasan Tiongkok–Vietnam, serta perjalanan searah sejauh 5.000 kilometer dari Shenzhen ke Alashankou di perbatasan Tiongkok–Kazakhstan. Berdasarkan kerangka kerja Global Logistics Emissions Council (GLEC) dan dihitung menggunakan metodologi well-to-wheels (WTW), hasilnya menunjukkan bahwa pengangkutan barang menggunakan truk listrik mengurangi emisi karbon rata-rata sebesar 55% dibandingkan dengan transportasi berbasis diesel konvensional.
Berdasarkan hasil tersebut, CEVA Logistics dan Windrose Technology berencana untuk memperluas uji coba di lebih banyak rute dan skenario operasional di Tiongkok untuk mengevaluasi kelayakan, efisiensi biaya, dan kinerja dalam berbagai kondisi. Sebagai bagian dari peta jalan strategisnya, CEVA Logistics juga bertujuan untuk memanfaatkan jaringan TIR untuk membangun konektivitas barang listrik di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan mungkin Eropa.
Inisiatif ini sangat sejalan dengan tujuan global CMA CGM Group untuk mencapai emisi karbon bersih nol pada tahun 2050. CEVA Logistics secara aktif memperluas armada kendaraan rendah emisinya, dengan rencana untuk mengoperasikan 1.450 kendaraan rendah karbon dalam operasi daratnya pada tahun 2025, termasuk lebih dari 650 truk listrik di seluruh dunia. Perusahaan ini tetap berkomitmen untuk berinvestasi dan mengembangkan solusi logistik yang berkelanjutan untuk memperkuat kepemimpinannya di sektor ini.
CEVA Logistics adalah pemimpin global dalam logistik pihak ketiga, memberikan solusi rantai pasokan end-to-end yang menghubungkan orang, produk, dan penyedia di seluruh dunia. Berkantor pusat di Marseille, Perancis, perusahaan ini beroperasi di lebih dari 170 negara dengan lebih dari 110.000 karyawan di 1.500 lokasi. Perusahaan ini menawarkan rangkaian layanan logistik kontrak dan pengangkutan barang yang komprehensif—udara, laut, darat, dan full-truckload—dan melaporkan pendapatan sebesar 18,3 miliar dolar AS pada tahun 2024. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan utama dari CMA CGM Group, pemimpin dunia dalam solusi laut, darat, udara, dan logistik.



