Shanghai (Gasgoo)- Pada 26 Juni, XPENG Motors secara resmi memperkenalkan MPV listrik global andalannya, XPENG X9, ke pasar Indonesia dengan harga mulai dari IDR 990 juta (sekitar 437.000 yuan).
Pada saat yang sama, XPENG mengumumkan bahwa versi X9 dengan kemudi di sebelah kanan akan mulai diproduksi secara lokal di Jakarta pada Juli 2025. Hal ini menandai inisiatif manufaktur lokal pertama XPENG di luar negeri dan tonggak penting dalam strategi ekspansi internasional perusahaan.
Menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia, penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia melampaui 43.000 unit pada tahun 2024, yang merupakan lonjakan tahunan sebesar 150%. Pemerintah Indonesia bertujuan untuk memproduksi 400.000 EV pada tahun 2025 dan meningkatkan jumlah tersebut menjadi 1 juta pada tahun 2035. Serangkaian kebijakan pro-EV semakin memperkuat daya tarik pasar bagi produsen mobil energi baru China seperti XPENG.
Sebagai pusat manufaktur luar negeri pertama XPENG, fasilitas di Indonesia menargetkan pasar mobil terbesar di Asia Tenggara. Dengan populasi terbesar di wilayah tersebut dan potensi penjualan kendaraan tahunan mencapai jutaan unit, Indonesia merupakan titik masuk strategis bagi ambisi regional yang lebih luas dari XPENG.
Ke depan, XPENG berencana untuk memasuki lebih dari 60 pasar internasional pada tahun 2025 dan menargetkan penjualan luar negeri untuk menyumbang 50% dari total volume dalam satu dekade mendatang.
