Shanghai (Gasgoo)- Pada 25 Juni 2025, GAC Group dan Guangzhou Public Transport Group menandatangani perjanjian kerja sama strategis baru di kantor pusat GAC di distrik Panyu, kota Guangzhou, menandai tonggak penting dalam kolaborasi mereka yang telah lama terjalin, menurut sebuah posting di akun WeChat GAC Group. Kemitraan yang diperbarui ini mengantarkan fase baru inovasi terkoordinasi dan pengembangan terintegrasi di sektor transportasi umum.
Sebagai perusahaan transportasi umum dan transportasi jalan terbesar di Tiongkok Selatan, Guangzhou Public Transport Group telah berfokus pada transit perkotaan, operasi taksi, logistik modern, mobilitas pintar, transportasi kendaraan listrik baru, dan manajemen aset transportasi. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mempercepat transformasinya menjadi grup transit umum yang modern, berbasis teknologi, dan berorientasi internasional, memberikan layanan mobilitas yang lebih pintar, lebih hijau, dan lebih nyaman bagi penduduk.
GAC Group dan Guangzhou Public Transport Group memulai kolaborasi mereka pada akhir 2017. Selama bertahun-tahun, kedua belah pihak telah bekerja sama erat di bidang seperti bus pintar yang terhubung, model mobilitas baru, dan data besar transportasi umum, didukung oleh nilai-nilai bersama mereka—nilai GAC "orang pertama, didorong oleh integritas, dipimpin oleh inovasi" dan misi grup transit "mobilitas yang lebih baik, kehidupan yang lebih baik." Perjanjian yang baru ditandatangani ini dibangun di atas fondasi yang kuat ini dan menandakan keyakinan bersama mereka dalam memperluas kerja sama di masa depan.
Hingga saat ini, kedua perusahaan telah terlibat dalam inisiatif bersama di 39 bidang penting, termasuk transportasi pintar, layanan mobilitas, dan rantai nilai industri otomotif. Kerja sama mereka telah berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan transportasi umum dan efisiensi operasional di Guangzhou, khususnya melalui teknologi bus yang terhubung dan solusi mobilitas terkoordinasi. Kemajuan juga telah dicapai dalam operasi logistik dan penelitian data besar, meletakkan dasar untuk pengembangan jangka panjang.
Acara tersebut juga menampilkan pengiriman batch pertama 1.700 taksi yang disesuaikan untuk tahun 2025, yang melambangkan babak baru dalam kemitraan ini.
Melihat ke depan, kedua belah pihak berjanji untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip kesetaraan, partisipasi sukarela, kepatuhan hukum, saling menguntungkan, dan kerja sama prioritas. Bersama-sama, mereka akan terus memperluas ruang lingkup dan kedalaman kolaborasi mereka untuk menciptakan bersama ekosistem transportasi umum yang lebih komprehensif dan siap untuk masa depan.



