Shanghai (Gasgoo)- Pada 13 Juni, Geely Automobile meluncurkan teknologi powertrain hibrida generasi berikutnya—NordThor AI Electric Hybrid 2.0—yang menjanjikan terobosan signifikan dalam efisiensi bahan bakar dan jarak tempuh melalui integrasi model AI besar dan sistem energi canggih. Iterasi terbaru dari keluarga hibrida NordThor Geely, termasuk varian EM-i dan EM-P, merupakan lompatan strategis dalam upaya perusahaan untuk mendefinisikan ulang batasan elektrifikasi cerdas di sektor otomotif.
Menurut Li Chuanhai, Wakil Presiden Geely Auto Group, inti dari peningkatan ini adalah sistem Xingrui AI Cloud Power 2.0—agen domain daya berbasis AI yang dilengkapi dengan mesin skenario dan perpustakaan dengan lebih dari 1.000 skenario berkendara. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk mengantisipasi kondisi jalan, menganalisisnya secara cerdas, dan membuat keputusan proaktif untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara keseluruhan.
Berkat peningkatan AI ini, sistem NordThor AI Electric Hybrid 2.0 telah menetapkan patokan industri baru untuk efisiensi termal mesin yang diproduksi secara massal, meningkatkannya dari 46,5% tahun lalu menjadi 47,26%. Secara praktis, platform ini mengurangi biaya perawatan mesin dan memperpanjang interval servis hingga lebih dari 50%, sambil meningkatkan umur baterai hingga 15%.
NordThor EM-i AI Hybrid akan melakukan debutnya di Galaxy A7, yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025. Dengan algoritma kontrol yang dioptimalkan AI dan perangkat keras yang ditingkatkan, Galaxy A7 mencapai konsumsi bahan bakar hanya 2,5L per 100 km dalam mode pengisian daya—lebih rendah 30% daripada sistem hibrida konvensional—dan jarak tempuh total melebihi 2.100 km, menawarkan pengalaman perjalanan jarak jauh yang mulus yang oleh Geely digambarkan sebagai "perjalanan bulanan dengan satu tangki bahan bakar".
Sistem NordThor EM-P AI Hybrid yang lebih canggih, yang dirancang dengan desain daya redundansi lima sumber (P1, P3, ICE, dan dua motor belakang), akan pertama kali ditampilkan pada model Galaxy M9. Sistem ini memanfaatkan Xingrui AI Cloud Power 2.0 untuk distribusi torsi all-terrain yang cerdas, memungkinkan alokasi torsi dinamis secara real-time untuk mencegah selip roda dan memastikan penanganan dan keselamatan yang optimal. Bahkan mendukung kontrol stabil saat ban pecah dalam berbagai kondisi berkendara.
Galaxy M9, yang diluncurkan awal tahun ini di Milan, memiliki tata letak enam kursi 2+2+2, arsitektur GEA khusus Geely, akselerasi 0–100 km/jam dalam 4,5 detik, jarak tempuh gabungan lebih dari 1.500 km, konsumsi bahan bakar 4L/100 km dalam mode pengisian daya bertahan, dan sistem suspensi udara dual-chamber. Mobil ini juga mengintegrasikan sistem G-Pilot H5 ADAS, yang mendukung perjalanan di seluruh negeri tanpa pembatasan geografis.
Selain platform EM-i dan EM-P, Geely juga memperkenalkan anggota baru dari keluarga powertrain NordThor—NordThor Methanol-Hydrogen E-Fuel. Teknologi mutakhir ini memiliki tiga inovasi pertama di dunia, mencapai efisiensi termal 48,15%, jauh melampaui kendaraan bensin tradisional dalam hal efisiensi energi dan biaya operasional. Teknologi ini mendukung berbagai mode energi—metanol, listrik, bensin, dan hibrida—yang menawarkan fleksibilitas untuk berbagai skenario penggunaan. Terutama, teknologi ini dapat dinyalakan dengan andal pada suhu -40°C, sehingga cocok untuk iklim yang sangat dingin.
Li Chuanhai memuji NordThor Methanol-Hydrogen E-Fuel sebagai "solusi paling serbaguna dalam sejarah" dan mengumumkan bahwa dua model baru—sedan dan SUV—yang dilengkapi dengan teknologi "Super Methanol Electric Hybrid" generasi baru akan diluncurkan pada kuartal keempat 2025.



