Shanghai (Gasgoo)- CATL baru-baru ini menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan University of Hong Kong ("HKU"), menandai langkah penting dalam upayanya untuk membangun ekosistem nol karbon global, menurut siaran pers yang dikeluarkan CATL pada 11 Juni melalui akun WeChat-nya.
Memanfaatkan kekuatan Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional dan dukungan kebijakannya untuk netralitas karbon, kemitraan ini akan berfokus pada tiga bidang utama: standarisasi kebijakan nol karbon global, inovasi teknologi, dan transisi energi. Bersama-sama, kedua pihak akan mendirikan Pusat Inovasi Masa Depan Nol Karbon dan Aliansi Industri Nol Karbon.
Di bidang kebijakan, kolaborasi ini bertujuan untuk bersama-sama mempromosikan penyusunan standar internasional untuk akuntansi jejak karbon baterai. Dalam hal inovasi, mitra akan mengintegrasikan platform iSG HKU dengan kekuatan CATL dalam teknologi nol karbon untuk mengeksplorasi konvergensi penginderaan jauh satelit, kecerdasan buatan, dan sistem tenaga baru. Skenario aplikasi akan mencakup sistem penyimpanan energi sumber-jaringan-beban yang terintegrasi dan pembangkit listrik virtual.
Untuk transisi energi nol karbon, Hong Kong akan berfungsi sebagai kota percontohan untuk mengembangkan solusi yang dapat ditiru dalam listrik, bangunan, dan transportasi nol karbon. Kemitraan ini juga akan mengeksplorasi inovasi dalam keuangan karbon untuk membantu memajukan pengembangan pasar karbon dan memfasilitasi integrasinya dengan sistem perdagangan karbon global.
Aliansi strategis ini merupakan tonggak penting dalam upaya dekarbonisasi global CATL. Dengan menggabungkan sumber daya akademik kelas dunia dengan keahlian industri, CATL dan HKU bertujuan untuk berkontribusi pada transisi energi global dan tujuan netralitas karbon, membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan.
