Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Analisis Situasi Saat Ini dan Prospek Pengembangan Pasar Bijih Timah Afrika [Konferensi Industri Timah Indonesia]

  • Jun 10, 2025, at 5:47 pm

Pada Konferensi Pertambangan Indonesia & Konferensi Logam Kritis 2025 - Konferensi Industri Timah Asia Tenggara 2025, yang diselenggarakan oleh SMM Information & Technology Co., Ltd. (SMM), didukung oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia sebagai pendukung pemerintah, dan diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI), Bursa Berjangka Jakarta, dan China Coal Resource, Mamoko Egyul, seorang ahli peleburan dari Departemen Koordinasi dan Teknik Perencanaan Pertambangan (CTCPM) Kementerian Pertambangan Republik Demokratik Kongo (DRC), menyampaikan presentasi mengenai status saat ini dan prospek pengembangan pasar bijih timah Afrika, dengan menggunakan Republik Demokratik Kongo (DRC) sebagai studi kasus. Ia memperkenalkan lokasi geografis dan situasi administratif DRC.

Republik Demokratik Kongo disingkat menjadi DRC.

Geologi dan Mineralogi

► Geologi

Ia menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis deposit timah di seluruh dunia:

Deposit timah yang terkenal di Afrika meliputi:

Deposit jenis pegmatit: Manono (DRC), Bikita (Zimbabwe), dan Uis (Namibia);

Deposit jenis urat: Jos (Nigeria);

► Deposit aluvial: Provinsi Maniema, Provinsi Kivu Utara (Bisié), dan Provinsi Kivu Selatan (DRC).

Pada deposit aluvial, kasiterit terkonsentrasi melalui gaya gravitasi, yang sering disertai oleh bijih wolfram (wolframit) dan mineral berat umum lainnya (tantalit).

► Mineralogi

Timah terutama terdapat di alam sebagai **kasiterit (SnO₂)**. Mineral lainnya memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah, dengan peringkat sebagai berikut:

Kasiterit (SnO₂): kandungan timah 78,7%; Tealit (PbSnS₂): 30%; Stannit (Cu₂FeSnS₄): 27,6%; Silindrit (Pb₃Sn₄Sb₂S₁₄): 24,8%, dll.

Industri Timah dan Produk Sampingannya

Sumber daya mineral yang diketahui saat ini: 80 juta ton kasiterit, 30 juta ton bijih tantalum-niobium, dan 4 juta ton bijih wolfram.

Produksi 2024: 43.000 ton kasiterit, 2.900 ton bijih tantalum-niobium, dan 337 ton bijih wolfram.

Statistik Mineral RDC 2024

Ekspor Bijih Timah Industri 2024 (mt)

Ia juga menjelaskan secara rinci mengenai ekspor kasiterit artisanal 2024 berdasarkan provinsi di RDC, ekspor konsentrat timah artisanal 2024 berdasarkan provinsi di RDC, total ekspor kasiterit 2024, total ekspor bijih tantalum-niobium artisanal 2024, distribusi ekspor bijih tantalum-niobium artisanal 2024, ekspor bijih wolfram 2024, dan ekspor bijih wolfram artisanal 2024.

Perubahan Ekspor Bijih Timah dari 2020 hingga 2024 (mt)

Perubahan Ekspor Bijih Tantalum-Niobium dari 2020 hingga 2024 (mt)

Perubahan Ekspor Bijih Wolfram dari 2020 hingga 2024 (mt)

Kerangka Hukum dan Peraturan untuk Industri Pertambangan di RDC

Industri pertambangan di RDC diatur oleh Kode Pertambangan dan Peraturan Pertambangan. Kerangka ini menarik dan memberikan insentif, dengan karakteristik khusus sebagai berikut:

Rezim pajak, bea cukai, dan devisa yang menguntungkan; prosedur pemberian hak pertambangan dan/atau penambangan batu galian yang cepat, transparan, dan objektif;

Pertimbangan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek pertambangan;

Kesesuaian dengan standar internasional untuk transparansi dan akuntabilitas.

Pengembangan dan Prospek Timah di RDC

Saat ini, RDC mengekspor timah dalam bentuk konsentrat atau produk setengah jadi. Situasi ini tidak kondusif untuk memaksimalkan pendapatan pertambangan dan meningkatkan nilai tambah produk mineral yang dapat dipasarkan di negara tersebut. Oleh karena itu, CTCPM (Pusat Teknis RDC untuk Penelitian dan Perencanaan Mineral), lembaga penelitian, desain, dan perencanaan untuk kegiatan pertambangan di RDC, mengusulkan tindakan-tindakan berikut untuk masa depan:

• Menandatangani memorandum kerja sama dengan SMM mengenai hal-hal seperti penggunaan harga SMM;

• Mempromosikan kemitraan antara perusahaan milik negara SAKIMA dan perusahaan pertambangan bijih timah global terkemuka;

• Melakukan pelatihan pembangunan kapasitas bagi pejabat CTCPM mengenai seluruh proses rantai industri timah.

Kesimpulan

Memang, bagian timur Republik Demokratik Kongo saat ini sedang menghadapi perang yang tidak adil karena sumber daya mineralnya yang melimpah. Saat ini, diskusi sedang berlangsung tentang bagaimana membantu memulihkan stabilitas di bagian timur Republik Demokratik Kongo.



》Klik untuk melihat laporan khusus tentang Konferensi Pertambangan Indonesia & Konferensi Logam Kritis 2025

  • Berita Pilihan
  • Timah
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.