Menurut Beige Book The Fed AS, sebuah laporan tentang kondisi ekonomi yang dirilis pada hari Rabu, aktivitas ekonomi AS baru-baru ini telah menurun sedikit, menunjukkan bahwa tarif dan ketidakpastian yang meningkat berdampak luas pada perekonomian.
The Fed AS menerbitkan Beige Book delapan kali dalam setahun, yang merangkum temuan dari 12 Bank Federal Reserve regional tentang kondisi ekonomi di seluruh AS. Laporan ini menjadi referensi penting untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed. Pejabat The Fed akan mengadakan pertemuan suku bunga berikutnya pada 17 hingga 18 Juni.
Edisi Beige Book ini disusun oleh Federal Reserve Bank of St. Louis, berdasarkan informasi yang dikumpulkan hingga 23 Mei.
Laporan tersebut mencatat bahwa sejak Beige Book sebelumnya dirilis pada 23 April, "aktivitas ekonomi telah menurun sedikit." "Semua Reserve District melaporkan peningkatan tingkat ketidakpastian ekonomi dan kebijakan, yang menyebabkan rumah tangga dan bisnis lebih ragu-ragu dan berhati-hati dalam pengambilan keputusan mereka."
Mengenai perekrutan, The Fed menyatakan dalam laporan bahwa kondisi ketenagakerjaan di sebagian besar dari 12 distriknya menunjukkan "perubahan yang relatif kecil," dengan tujuh distrik menggambarkan ketenagakerjaan sebagai "datar," sementara jumlah pencari kerja meningkat dan tingkat pergantian karyawan menurun.
"Semua distrik melaporkan penurunan permintaan tenaga kerja, termasuk pengurangan jam kerja dan lembur, pembekuan perekrutan, dan rencana pemutusan hubungan kerja. Beberapa distrik melaporkan pemutusan hubungan kerja di industri tertentu, tetapi hal ini tidak meluas," kata laporan tersebut.
Mengenai inflasi, laporan tersebut mencatat bahwa harga di AS "naik dengan laju yang lambat."
"Banyak bisnis memperkirakan biaya dan harga akan naik lebih cepat di masa depan. Beberapa distrik menggambarkan kenaikan biaya yang diantisipasi ini sebagai 'kuat,' 'signifikan,' atau 'besar'," tulis laporan tersebut. "Semua distrik menunjukkan bahwa tingkat tarif yang lebih tinggi memberikan tekanan naik pada biaya dan harga."
Namun, harapan bisnis terhadap kenaikan harga bervariasi, dengan beberapa menunjukkan bahwa mereka mungkin menanggapinya dengan mengurangi margin keuntungan atau meningkatkan "biaya atau surcharge sementara.""
Beberapa bisnis berencana untuk menyalurkan biaya yang berkaitan dengan tarif kepada konsumen, dengan harapan dapat menyelesaikan penyaluran ini dalam waktu tiga bulan.
Presiden AS Trump telah memberlakukan tarif pada sejumlah besar barang impor dan mengancam akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi terhadap mitra dagang utamanya. Pekan ini, ia kembali menaikkan tarif pada produk baja dan aluminium. Bentuk dan lingkup tarif akhir masih sangat tidak pasti.
Dalam edisi Beige Book kali ini, istilah "tarif" muncul sebanyak 122 kali, meningkat dari 107 kali dalam laporan sebelumnya, sedangkan istilah yang berkaitan dengan "ketidakpastian" muncul sebanyak 80 kali.
Secara keseluruhan, prospek ekonomi digambarkan sebagai "sedikit pesimis dan tidak pasti," mirip dengan Beige Book sebelumnya.
