》Periksa kutipan harga, data, dan analisis pasar tembaga SMM
》Klik untuk melihat tren harga historis tembaga spot SMM
Menurut data dari Badan Bea Cukai Umum, pada April 2025, China mengekspor total 264.500 ton asam sulfat, naik 383,05% YoY dan turun 18,62% MoM. Hingga April tahun ini, total ekspor asam sulfat China mencapai 1,3179 juta ton, dengan kenaikan kumulatif tahunan sebesar 78,12%.

Sumber: Badan Bea Cukai Umum
Jika melihat 10 negara teratas dalam peringkat ekspor pada April, Chili tetap menjadi tujuan utama ekspor asam sulfat China, menyumbang 53,16% dari total asam sulfat yang diekspor ke Chili saja pada bulan April. Selain Chili, yang secara konsisten berada di peringkat pertama, India, Indonesia, dan Filipina juga merupakan tujuan ekspor utama asam sulfat China. Di antara mereka, ekspor ke Chili dan Indonesia masing-masing turun 7,05% dan 18,01% MoM, sedangkan ekspor ke India dan Filipina masing-masing meningkat 102,33% dan 145,2% MoM.


Sumber: Badan Bea Cukai Umum
Menurut SMM, April menandai musim tanam semi di China, dengan industri hilir seperti pupuk mengalami permintaan puncak tradisional. Permintaan domestik cukup, mendukung kenaikan harga asam sulfat domestik secara bertahap, yang mempengaruhi volume ekspor pada bulan April. Setelah memasuki Mei, musim permintaan puncak di pasar domestik berakhir, dan harga asam sulfat domestik secara bertahap menurun. SMM memperkirakan hal ini akan kembali merangsang perusahaan asam peleburan untuk memposisikan ulang diri mereka di pasar ekspor.




