[Pasar Berjangka] Pada sesi malam, harga tembaga SHFE dibuka lebih tinggi dan berfluktuasi, kemudian terkoreksi saat pembukaan sesi pagi, dan terus turun pada sesi sore. Kontrak berjangka Juni yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 77.540, turun 0,26%. Baik volume perdagangan total maupun total open interest menurun sedikit. Harga aluminium SHFE dibuka lebih rendah pada sesi malam dan berfluktuasi dalam kisaran pada sesi siang hingga penutupan. Kontrak berjangka Juli yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 20.075, turun 0,45%. Harga alumina awalnya melonjak kemudian terkoreksi, menunjukkan struktur backwardation. Kontrak berjangka September yang paling banyak diperdagangkan ditutup pada 3.134, naik 1,42%. Volume perdagangan total menurun, sedangkan total open interest meningkat lebih dari 30.000 lot.
[Analisis] Tembaga terus bergerak korektif dengan penurunan open interest, dan kontrak Juni juga menghadapi pergeseran ke kontrak yang lebih jauh. Lingkungan makro yang biasa-biasa saja akhir-akhir ini tidak memberikan dorongan kuat bagi harga berjangka, sehingga pasar berjangka rentan terhadap fluktuasi. Meskipun alumina tetap kuat, dampaknya terhadap harga aluminium lemah. Saat ini, aluminium secara bertahap memasuki musim rendah konsumsi, dan perhatian harus diberikan pada umpan balik harga dari aluminium ke alumina di kemudian hari.
[Valuasi] Tembaga dinilai sedang hingga tinggi; aluminium dinilai cukup.
[Risiko] Risiko eksternal.
(Sumber: China Fortune Futures)
