Seng LME: Pada awal pekan, harga seng LME sedikit turun. Selanjutnya, terdapat kemajuan substansial dalam pembicaraan ekonomi dan perdagangan tingkat tinggi antara Tiongkok dan AS, serta Rilis Pernyataan Bersama Pembicaraan Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-AS di Jenewa. Hubungan perdagangan yang tegang antara Tiongkok dan AS sedikit mereda, dan sentimen pasar secara keseluruhan membaik, sehingga mendorong harga seng LME naik. Kemudian, indeks dolar AS terus naik, dan karena sentimen positif pasar telah sedikit tercerna, harga seng LME terus turun. Selanjutnya, data CPI AS bulan April secara tak terduga turun, dengan tingkat tahunan CPI yang tidak disesuaikan pada bulan April mencatat 2,3%, yang merupakan tingkat terendah sejak Februari 2021. Akibatnya, indeks dolar AS turun, melepaskan sebagian besar keuntungannya dari hari sebelumnya. Kekhawatiran pasar terhadap ekonomi AS meningkat, dan sentimen penghindaran risiko secara bertahap muncul. Pada saat yang sama, Trump sekali lagi menyerukan kepada The Fed AS untuk menurunkan suku bunga. Dalam keadaan ini, harga seng LME terus naik. Kemudian, karena berita pasar menunjukkan bahwa perjanjian tarif perdagangan antara AS dan negara-negara seperti Jepang "hampir selesai," dan AS tidak akan mencari dolar AS yang lebih lemah dalam negosiasi tarif, dolar AS sedikit menguat, dan harga seng LME terus turun. Pada pukul 15:00 hari Kamis pekan ini, seng LME tercatat pada level $2.748,5/mt, naik $93/mt, atau 3,5%.
Seng SHFE: Pada awal pekan, harga seng SHFE sedikit turun. Selanjutnya, terdapat kemajuan substansial dalam hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan AS, serta Rilis Pernyataan Bersama Pembicaraan Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-AS di Jenewa. Didorong oleh sentimen makro yang menguntungkan, harga seng SHFE terus naik. Kemudian, karena pasar terus mencerna sentimen makro, dan menurut SMM, pada hari Senin pekan ini, terdapat sedikit peningkatan dalam persediaan sosial domestik. Ditambah dengan kedatangan terus-menerus ingot seng impor, harga seng SHFE terus turun dalam keadaan ini. Selanjutnya, data CPI AS bulan April secara tak terduga menurun, dan indeks dolar AS terus turun. Kepercayaan pasar sedikit terganggu, dan sentimen makro positif sedikit menurun, dengan sentimen penghindaran risiko sedikit muncul. Didorong oleh data dan harga LME, harga seng SHFE terus meningkat. Namun, karena berita pasar menunjukkan bahwa perjanjian tarif perdagangan antara AS dan negara-negara seperti Jepang "hampir selesai," dan AS menyatakan bahwa mereka tidak akan mencari pelemahan dolar AS dalam negosiasi tarif, dolar AS menguat. Pada saat yang sama, menurut SMM, hingga Kamis minggu ini, terjadi sedikit peningkatan dalam persediaan sosial domestik, dan kedatangan impor yang terus-menerus mengisi kembali persediaan domestik, menyebabkan harga seng SHFE sedikit turun. Pada pukul 15:00 Kamis minggu ini, harga seng SHFE tercatat sebesar 22.590 yuan/mt, naik 400 yuan/mt, atau 1,8%.
