Pada pagi hari tanggal 28 April, dalam konferensi pers Kuartal I NEA, Xu Jilin, Wakil Direktur Departemen Konservasi Energi, Sains, Teknologi, dan Peralatan NEA, mengungkapkan rencana kerja untuk pengembangan industri energi hidrogen.
"2025 adalah tahun terakhir Rencana Lima Tahun ke-14 dan tahun perencanaan untuk Rencana Lima Tahun ke-15. NEA akan terus mempromosikan pelaksanaan berkelanjutan kebijakan untuk industri energi hidrogen, secara aktif menerapkan integrasi energi hidrogen ke dalam manajemen energi, mempercepat pengembangan dan demonstrasi aplikasi peralatan teknologi utama di sektor energi hidrogen, mendorong pengembangan seluruh rantai industri yang mencakup 'produksi, penyimpanan, transportasi, dan pemanfaatan', lebih meningkatkan ekosistem industri energi hidrogen, mengoptimalkan lingkungan pengembangan industri, dan meletakkan dasar yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan industri energi hidrogen selama periode Rencana Lima Tahun ke-15," katanya.
Pernyataan ini berisi banyak informasi.
Pertama, pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa posisi NEA untuk pengembangan industri energi hidrogen selama Rencana Lima Tahun ke-15 adalah untuk "meningkatkan kualitas dan mempercepat pengembangan".
Untuk pengembangan industri energi hidrogen tahun ini, ada lima bidang kerja utama, sebagai berikut:
① Terus mempromosikan pelaksanaan berkelanjutan kebijakan untuk industri energi hidrogen.
② Secara aktif menerapkan integrasi energi hidrogen ke dalam manajemen energi.
③ Mempercepat pengembangan dan demonstrasi aplikasi peralatan teknologi utama di sektor energi hidrogen.
④ Mendorong pengembangan seluruh rantai industri yang mencakup 'produksi, penyimpanan, transportasi, dan pemanfaatan'.
⑤ Lebih meningkatkan ekosistem industri energi hidrogen dan mengoptimalkan lingkungan pengembangan industri.
Prioritas utama adalah kebijakan tindak lanjut.
Seperti yang diketahui secara luas, kebijakan dukungan tingkat nasional China saat ini untuk industri energi hidrogen terutama berfokus pada sektor kendaraan sel bahan bakar. Kebijakan lima departemen pemerintah untuk demonstrasi dan promosi klaster kota kendaraan sel bahan bakar akan berakhir pada bulan Agustus dan akhir tahun ini, dan kebijakan tindak lanjut berikutnya masih belum jelas.Selain itu, saat ini belum ada kebijakan dukungan yang berlaku untuk sektor produksi hidrogen hulu.
Berdasarkan informasi yang diungkapkan pada konferensi pers Q1, jelas bahwa prioritas utama NEA untuk pengembangan industri energi hidrogen adalah terus mempromosikan pelaksanaan kebijakan secara berkelanjutan.
China Orange Group Research Institute juga telah mendapat informasi dari industri energi hidrogen bahwa NEA sedang menyiapkan kebijakan dukungan untuk pengembangan industri energi hidrogen, yang mencakup seluruh rantai industri "produksi, penyimpanan, transportasi, pengisian bahan bakar, dan pemanfaatan", yang diperkirakan akan diperkenalkan pada bulan Mei.
NEA sangat mengutamakan pengembangan industri energi hidrogen dan telah mengorganisir lembaga industri dan ahli yang relevan untuk menyusun "Laporan Pengembangan Energi Hidrogen China (2025)", yang dirilis pada konferensi pers Q1.
Para pemimpin terkait dari NEA memperkenalkan bahwa China sangat mengutamakan pengembangan industri energi hidrogen. Dengan memperkuat desain tingkat atas, menyusun kebijakan industri, dan secara aktif mempromosikan inovasi teknologi dalam energi hidrogen, berbagai wilayah juga secara sistematis mengeksplorasi model untuk pengembangan dan pelaksanaan proyek industri energi hidrogen. Saat ini, industri energi hidrogen China secara bertahap beralih dari eksplorasi percontohan ke tahap baru terobosan yang teratur.
Pada konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara pada hari yang sama, Zhao Chenxin, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), menyatakan bahwa China akan memperkenalkan dan menerapkan serangkaian langkah untuk menstabilkan lapangan kerja, menstabilkan ekonomi, dan mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi.
"Kami akan berusaha untuk mengeluarkan daftar proyek nasional untuk pembangunan 'dua strategi nasional utama dan pengembangan kemampuan keamanan di bidang-bidang kunci' serta investasi anggaran pusat untuk seluruh tahun pada akhir Juni. Sementara itu, kami akan membentuk instrumen keuangan berbasis kebijakan baru untuk mengatasi masalah kurangnya modal untuk pembangunan proyek," katanya.
Sebelumnya, pada pertemuan Biro Politik Komite Sentral PKC tanggal 25 April, diusulkan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan "program peningkatan peralatan berskala besar dan pertukaran barang konsumsi" serta memperkuat pelaksanaan "dua strategi nasional utama dan pengembangan kemampuan keamanan di bidang-bidang kunci".
Harap dicatat bahwa berita ini bersumber dari https://www.ofweek.com/hydrogen/2025-04/ART-180824-8420-30662127.html dan diterjemahkan oleh SMM.
