Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Jajak Pendapat Terbaru: 40% Masyarakat Percaya AS Telah Masuk Resesi, Lebih dari 90% Sudah Merasakan Dampak Inflasi

  • Mei 08, 2025, at 4:33 pm

Pada Selasa waktu Timur, hasil survei terbaru yang dirilis bersama oleh The Economist/YouGov yang berbasis di AS menunjukkan bahwa 40% warga Amerika percaya bahwa AS sudah berada dalam resesi ekonomi.

40% Warga Amerika Percaya AS Sudah Masuk Resesi

Survei terbaru The Economist/YouGov menemukan bahwa 40% orang dewasa AS percaya bahwa AS sedang berada dalam resesi, sementara 35% memiliki pandangan yang berlawanan. Selain itu, sekitar 25% responden menjawab "tidak yakin" ketika ditanya tentang topik ini.

Survei dilakukan terhadap 1.850 orang dewasa AS dari 2 hingga 5 Mei. Margin kesalahan sekitar 3,5 poin persentase.

Pada awal Februari tahun ini, survei serupa yang dilakukan oleh lembaga survei YouGov menunjukkan bahwa 30% warga Amerika percaya bahwa AS sudah berada dalam resesi ekonomi, proporsi yang telah jelas meningkat menjadi 40% saat ini. Namun, angka ini masih lebih rendah dari 50% yang tercatat pada akhir 2022 dan awal 2023, ketika dampak pandemi COVID-19 membuat banyak orang percaya bahwa AS sedang berada dalam resesi.

Survei menemukan bahwa lebih dari setengah pendukung Demokrat (56%) percaya bahwa AS sedang berada dalam resesi, sementara sekitar seperempat pendukung Partai Republik (26%) setuju dengan pandangan ini.

Sebaliknya, sebelum Presiden AS Trump mengucapkan sumpah jabatan pada bulan Januari, 27% pendukung Demokrat dan 51% pendukung Partai Republik percaya bahwa AS sedang berada dalam resesi.

Inflasi Tetap Menjadi Isu Utama

Survei juga menemukan bahwa inflasi tetap menjadi isu utama bagi warga Amerika. Sebagian besar (81%) percaya bahwa inflasi adalah isu yang sangat penting, dengan 47% memperkirakan tingkat harga AS akan lebih tinggi dalam enam bulan, sementara sekitar 22% percaya bahwa tingkat harga akan lebih rendah.

Sekitar 44% responden AS mengatakan bahwa mereka percaya harga bensin akan naik dalam enam bulan. Di sisi lain, 23% memperkirakan harga bensin akan turun dalam enam bulan.

Hampir semua responden (96%) mengatakan bahwa mereka sudah merasakan dampak inflasi dalam kehidupan mereka sendiri.

Survei Gallup minggu lalu menemukan bahwa 46% orang dewasa AS percaya bahwa Trump bertanggung jawab atas kondisi ekonomi AS saat ini, sementara 27% responden menyalahkan pendahulunya, mantan Presiden Biden. Sedikit lebih dari seperlima responden (21%) percaya bahwa kedua presiden sama-sama bertanggung jawab.

Survei The Economist/YouGov menemukan bahwa tingkat persetujuan terhadap Trump adalah 42%, sementara 52% tidak menyetujui kinerjanya sebagai presiden.

  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.