SMM, 7 Mei:
Semalam, seng LME dibuka pada harga US$2.626/mt. Setelah sedikit turun pada awal sesi, seng LME rebound dari level terendah dan naik hingga mencapai level tertinggi US$2.664,5/mt. Selanjutnya, seng SHFE berfluktuasi naik di atas garis rata-rata harian. Kemudian, seng LME kembali turun selama sesi malam, mencapai level terendah US$2.621/mt. Menjelang akhir sesi, seng LME rebound dari level terendah hingga mendekati garis rata-rata harian, dan akhirnya ditutup naik pada US$2.626,5/mt, naik US$11,5/mt atau 0,44%. Volume perdagangan meningkat menjadi 11.213 lot, sedangkan open interest turun 64 lot menjadi 209.000 lot. Semalam, seng LME mencatatkan candlestick bullish, dengan rata-rata bergerak 5 hari memberikan dukungan di bawahnya. Indeks dolar AS yang melemah mendukung harga seng untuk naik. Namun, kekhawatiran yang terus-menerus tentang prospek permintaan di pasar dan tekanan makroekonomi membebani harga seng, sehingga membatasi kenaikan harga seng LME selama sesi malam.
Semalam, kontrak seng SHFE 2506 yang paling banyak diperdagangkan dibuka pada harga 22.300 yuan/mt. Pada awal sesi, seng SHFE mencapai level terendah 22.300 yuan/mt, kemudian terus naik dari level terendah. Setelah mencapai level tertinggi 22.470 yuan/mt, seng SHFE kembali turun di bawah garis rata-rata harian dan mulai berfluktuasi. Akhirnya ditutup naik pada 22.360 yuan/mt, naik 5 yuan/mt atau 0,02%. Volume perdagangan turun menjadi 553,44 juta lot, sedangkan open interest meningkat 1.970 lot menjadi 114.000 lot. Semalam, seng SHFE mencatatkan candlestick bullish, dengan band atas Bollinger Bands membentuk resistensi. Tingkat pasokan ingot seng domestik pada bulan Mei tetap kuat secara bulan ke bulan, sedangkan ekspektasi pasar terhadap konsumsi Mei lemah di tengah gangguan tarif. Kurangnya dukungan fundamental terhadap harga seng menyebabkan seng SHFE mempertahankan tren berfluktuasi.




