Pada 28 April, Badan Energi Nasional mengadakan konferensi pers untuk merilis situasi energi pada kuartal pertama (Q1) serta status koneksi jaringan dan operasi energi terbarukan pada Q1. Xing Yiteng, Wakil Direktur Departemen Pengembangan dan Perencanaan, memperkenalkan situasi energi nasional pada Q1.
Sejak awal tahun ini, sektor energi telah menerapkan secara menyeluruh semangat Konferensi Kerja Ekonomi Pusat serta keputusan dan pengaturan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Dewan Negara, mendorong peningkatan berkelanjutan dalam sistem pasokan energi Tiongkok, peningkatan berkelanjutan dalam kemampuan keamanan pasokan, kemajuan baru dalam transformasi hijau dan rendah karbon, serta memperdalam dan memperkokoh pembangunan energi berkualitas tinggi. Secara keseluruhan, pada Q1, pasokan energi nasional cukup, konsumsi mempertahankan pertumbuhan, penawaran dan permintaan umumnya longgar, harga stabil dengan penurunan kecil, serta pertumbuhan produksi energi dan konsumsi listrik menunjukkan tanda-tanda positif, yang terutama ditandai oleh empat aspek berikut:
1. Produksi energi tumbuh secara stabil, dengan pertumbuhan yang lebih cepat dalam produksi batu bara, minyak, gas, dan listrik pada bulan Maret. Pada Q1, output batu bara mentah dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan adalah 1,2 miliar ton, naik 8,1% YoY. Pada bulan Maret, output batu bara mentah dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan meningkat 9,6% YoY, dengan output rata-rata harian melebihi 14 juta ton. Pada Q1, output minyak mentah dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan adalah 54,09 juta ton, naik 1,1% YoY. Pada bulan Maret, output minyak mentah dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan meningkat 3,5% YoY. Pada Q1, output gas alam dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan adalah 66 miliar m³, naik 4,3% YoY. Pada bulan Maret, output gas alam dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan meningkat 5,0% YoY. Pada Q1, kapasitas pembangkit listrik terpasang kumulatif nasional mencapai 3,43 miliar kW, naik 14,6% YoY. Pada bulan Maret, tingkat pertumbuhan pembangkit listrik dari perusahaan industri di atas skala yang ditentukan meningkat 3,1 poin persentase dibandingkan Januari-Februari.
2. Kapasitas terpasang pembangkit listrik energi nonfosil tumbuh dengan cepat, dan struktur konsumsi energi terus dioptimalkan. Hingga akhir bulan Maret, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga angin dan fotovoltaik nasional masing-masing meningkat 17,2% dan 43,4% YoY, dengan kapasitas terpasang gabungan secara historis melampaui kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas. Kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga air dan nuklir masing-masing mencapai 438 juta kW dan 61 juta kW, naik 3,3% dan 6,9% YoY. Proporsi kapasitas terpasang pembangkit listrik energi nonfosil meningkat 4,3 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perkiraan awal menunjukkan bahwa proporsi konsumsi energi nonfosil nasional pada Q1 meningkat 1,5 poin persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
3. Konsumsi energi umumnya mempertahankan tren pertumbuhan, dengan pemulihan yang signifikan dalam pertumbuhan konsumsi listrik pada bulan Maret. Pada Q1, total konsumsi listrik seluruh masyarakat adalah 2,38 triliun kWh, naik 2,5% YoY. Pada bulan Maret, total konsumsi listrik seluruh masyarakat meningkat 4,8% YoY. Konsumsi gas alam mempertahankan pertumbuhan, dengan konsumsi gas untuk pembangkit listrik mempertahankan tingkat pertumbuhan yang relatif cepat. Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim dingin yang hangat dan peningkatan yang signifikan dalam output energi baru, permintaan batu bara secara keseluruhan lemah. Konsumsi bensin dan solar terus menurun, sementara konsumsi minyak tanah meningkat sedikit YoY.
4. Harga energi stabil dengan penurunan kecil, dan investasi mempertahankan pertumbuhan yang relatif cepat. Harga spot batu bara uap terus menurun, dan harga perjanjian jangka panjang menurun secara perlahan. Hingga 31 Maret, harga spot batu bara uap 5.500 kcal/kg di pelabuhan sekitar Laut Bohai adalah 676 yuan/ton, turun 165 yuan/ton YoY. Harga rata-rata minyak mentah Brent berjangka adalah $74,7/barel, turun $7 YoY. Pada Q1, investasi energi mempertahankan pertumbuhan yang relatif cepat. Pada dua bulan pertama tahun ini, investasi yang diselesaikan dalam proyek-proyek energi nasional utama meningkat 12,9% YoY, dengan pertumbuhan yang cepat dalam investasi dalam pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai, penyimpanan energi baru, jaringan listrik, tenaga nuklir, dll.
Harap dicatat bahwa berita ini bersumber dari https://guangfu.bjx.com.cn/news/20250428/1439166.shtml dan diterjemahkan oleh SMM.
