Shanghai (Gasgoo)- Pada 27 April 2025, kapal pengangkut mobil terbesar di dunia, "BYD SHENZHEN," memulai pelayaran perdana dari Taicang, Provinsi Jiangsu, dengan muatan lebih dari 7.000 kendaraan energi baru BYD yang menuju Brasil, menurut siaran pers BYD. Tonggak sejarah ini menandai langkah penting lainnya dalam strategi ekspansi internasional BYD.
Beberapa hari sebelumnya, pada 22 April, BYD mengadakan upacara penyerahan besar-besaran untuk "BYD SHENZHEN" di Yizheng, Jiangsu. Selama acara tersebut, upacara pemotongan kabel tradisional melambangkan peluncuran pelayaran resmi kapal tersebut dan menandai fase baru dalam upaya pengembangan global BYD.
Dioperasikan oleh BYD, "BYD SHENZHEN" merupakan elemen kunci dalam strategi perusahaan untuk memperkuat jaringan logistik internasionalnya. Kapal ini juga merupakan kapal pengangkut mobil khusus keempat BYD yang saat ini beroperasi.
Dengan kapasitas 9.200 tempat parkir mobil standar—setara dengan mengisi 20 lapangan sepak bola—kapal ini akan secara signifikan meningkatkan efisiensi transportasi global kendaraan energi baru. Pelayaran perdana ke Brasil menegaskan komitmen kuat BYD untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di negara tersebut.
BYD mengumumkan tonggak sejarah lainnya dalam ekspansi luar negerinya dengan kapal pengangkut mobil "Xi'an" yang dilepas dari dok pada 2 April.
"Xi'an" adalah kapal Ro-Ro keenam yang diserahkan kepada BYD hanya dalam waktu lebih dari setahun, menegaskan dorongan agresif perusahaan ke dalam logistik maritim.
Pada 2022, BYD mengumumkan investasi sebesar 5 miliar yuan untuk memesan delapan kapal Ro-Ro, yang masing-masing mampu mengangkut lebih dari 7.000 kendaraan. Dua kapal ini dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited, sedangkan enam lainnya dibangun oleh CIMC Raffles. Semua kapal dilengkapi dengan sistem propulsi bahan bakar ganda yang menggunakan gas alam cair (LNG) dan bahan bakar konvensional.
Peluncuran armada pengiriman BYD telah berjalan dengan cepat. Pada Januari 2024, kapal Ro-Ro pertama BYD, "Explorer No.1," memulai pelayaran perdana dari Pelabuhan Xiaomo di Shenzhen, membawa 4.000 kendaraan listrik ke Eropa. Ini diikuti oleh penyerahan "Changzhou" pada Desember 2024 dan "Hefei" pada Januari 2025, yang langsung berlayar. "Shenzhen" dilepas dari dok pada Januari 2025, dan "Changsha" menyusul pada Maret, dengan penyerahan yang diperkirakan pada Mei.
BYD bertujuan untuk menyelesaikan armada delapan kapal Ro-Ro pada 2026, mencapai kapasitas pengiriman tahunan lebih dari satu juta kendaraan.
