Menurut situs web Kementerian Keuangan, pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 tahun ini diadakan di Washington, D.C., AS, pada 23-24 April 2025, dipimpin oleh Afrika Selatan sebagai presiden G20. Pertemuan tersebut utamanya membahas situasi ekonomi makro global dan stabilitas keuangan, arsitektur keuangan internasional, serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan di Afrika. Menteri Keuangan Lan Fo'an hadir dalam pertemuan tersebut dan memberikan pidato, didampingi Wakil Menteri Liao Min.
Lan Fo'an menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global saat ini kurang tenaga, dan perang tarif serta perdagangan lebih lanjut mempengaruhi stabilitas ekonomi dan keuangan. China dengan tegas mendukung sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia sebagai intinya, mendukung penyelesaian sengketa perdagangan dan tarif melalui dialog dan konsultasi setara, dan akan dengan tegas mempertahankan hak dan kepentingannya yang sah. Semua pihak harus memperkuat kerja sama multilateral untuk lebih memperbaiki sistem ekonomi dan keuangan internasional, secara aktif mendorong reformasi bank-bank pembangunan multilateral, efektif mendorong tinjauan ekuitas Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan, secara praktis menerapkan "Kerangka Umum untuk Penanganan Utang di luar Inisiatif Penangguhan Layanan Utang," dan mendorong lembaga-lembaga keuangan internasional dan sektor swasta untuk memberikan dukungan lebih banyak bagi negara-negara rentan dalam mengatasi tantangan utang dan likuiditas. Semua pihak harus mengumpulkan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan Afrika, memperkuat pembangunan kapasitas institusi-institusi Afrika, dan menyuntikkan momentum baru ke dalam pertumbuhan ekonomi Afrika melalui transformasi digital dan hijau. Lan Fo'an juga menyoroti tren positif dan stabil ekonomi China, orientasi kebijakannya, serta langkah-langkah penting China untuk mendukung pengembangan Afrika.
Selama pertemuan, Lan Fo'an mengadakan pertemuan bilateral atau diskusi dengan Menteri Keuangan Afrika Selatan Godongwana, Komisaris Uni Eropa untuk Ekonomi dan Produktivitas Dombrovskis, Menteri Keuangan Pakistan Aurangzeb, Menteri Keuangan Jerman Kukies, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok, Menteri Keuangan Indonesia Indrawati, Menteri Keuangan Inggris Reeves, Menteri Keuangan Jepang Kato Katsunobu, dan Presiden Bank Dunia Banga, terutama bertukar pandangan tentang situasi ekonomi makro, isu-isu kunci jalur keuangan G20, dan kerja sama bilateral. Wakil Menteri Liao Min mendampingi partisipasi tersebut.
