Pengembang tambang litium Zimbabwe, Prospect Resources, baru-baru ini mengumumkan akan memulai proses moneterisasi aset untuk proyek tambang litium Step Aside yang terletak dekat ibu kota Harare. Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan penyesuaian strategis perusahaan, bertujuan untuk fokus sumber daya pada pengembangan proyek unggulan, tambang litium Arcadia, sambil mendapatkan dana operasional melalui penjualan aset.
Dilaporkan bahwa proyek tambang litium Step Aside memiliki cadangan terukur sekitar sepuluh juta empat ratus ribu metrik ton bijih spodumen, dengan kadar oksida litium (Li₂O) rata-rata 1,41%. Proyek ini memiliki lokasi geografis yang superior, bersebelahan dengan jalan raya utama, hanya 40 km dari Harare, dan sekitar 8 km utara proyek tambang litium Arcadia, menawarkan keunggulan biaya dalam pengembangan. Perusahaan saat ini mengevaluasi berbagai opsi moneterisasi, termasuk penjualan langsung kepada investor strategis, pembentukan joint venture dengan perusahaan pertambangan lokal, dan pembagian pendapatan jangka panjang melalui perjanjian royalti.
Rencana penjualan aset ini bertepatan dengan dukungan kuat pemerintah Zimbabwe terhadap pengembangan tambang litium. Menteri Pertambangan negara tersebut baru-baru ini menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas dukungan bagi proyek-proyek tambang litium, dan proyek Step Aside mungkin mendapat manfaat dari klausul pembebasan Kebijakan Lokalisasi yang baru diberlakukan. Patut dicatat, perusahaan-perusahaan Cina telah meningkatkan investasi mereka di rantai industri baterai litium Zimbabwe dalam beberapa tahun terakhir, dengan setidaknya lima perusahaan Cina berinvestasi di proyek-proyek tambang litium di negara tersebut sejak 2023, dengan total investasi melebihi $400 juta. Latar belakang ini mungkin membuat proyek Step Aside sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan pemrosesan kimia litium midstream.
Sebelumnya, Prospect Resources menyerahkan proyek tambang litium Arcadia-nya kepada Huayou Cobalt dari Cina senilai $178 juta. Rencana moneterisasi proyek Step Aside dipandang sebagai langkah strategis perusahaan untuk lebih mengoptimalkan portofolio asetnya. Dalam konteks fluktuasi harga litium global yang berkelanjutan, keputusan ini juga mencerminkan tren perusahaan pertambangan menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Saat ini, pasar sedang memperhatikan calon pembeli proyek, serta struktur transaksi dan valuasi akhir. Mengingat potensi pengembangan dan keunggulan lokasi sumber daya bijih litium Zimbabwe, transaksi ini mungkin terus menarik minat perusahaan-perusahaan Cina.
